Dolar AS Tertekan

New York: Pergerakan dolar AS turun pada perdagangan Jumat waktu setempat karena pelaku pasar mencerna sejumlah data suram.

Melansir Xinhua, Sabtu, 16 Desember 2019, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,08 persen pada 96,9037 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1295 dolar dari 1,1299 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2886 dolar dari 1,2801 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7139 dolar dari 0,7105 dolar.

Sementara itu dolar AS dibeli 110,44 yen Jepang, lebih rendah dari 110,47 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0049 franc Swiss dari 1,0047 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3250 dolar Kanada dari 1,3281 dolar Kanada.

Adapun produksi industri AS turun 0,6 persen pada Januari, penurunan pertama dalam delapan bulan, lapor Federal Reserve pada Jumat. Bacaan itu merindukan konsensus pasar.

Harga impor AS turun 0,5 persen pada Januari, kata Departemen Tenaga Kerja AS, menyusul penurunan 1,0 persen pada Desember dan penurunan 1,7 persen pada November.

Data suram datang setelah Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan ritel AS pada Desember turun 1,2 persen dari bulan sebelumnya, penurunan terburuk dalam sembilan tahun.

radarriaunet.com/AHL/medcom