Jakarta: BMW Indonesia bersama Astra Internasional kembali membuka diler terbarunya, yaitu BMW Serpong. Kali ini diler tersebut tidak hanya memberikan pelayanan seperti biasa, melainkan juga memberi akses dan fasilitas servis khusus BMW seri i untuk kali pertama di Indonesia.
"BMW Serpong juga sudah dilengkapi fasilitas BMW i Service dan BMW i Corner yang memungkinkan para konsumen mendapatkan pelayanan untuk kendaraan BMW i," kata Presiden Direktur BMW Indonesia, Karen Lim di Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (25/4).
Lim menuturkan, untuk BMW i Corner, ditujukan agar para konsumennya mengenal lebih dekat mengenai mobil BMW tipe tersebut. Mereka akan memberi informasi terkait teknologi BMW i, sampai sistem BMW i yang sudah berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Pembukaan diler bertujuan menunjukkan komitmen BMW, dan sekaligus memperluas pasarnya di dalam negeri, khususnya Serpong. Serpong dinilai menjadi kawasan strategis untuk pengembangan bisnis, terutama BMW i. Tentunya juga untuk menjangkau para pelanggannya di kawasan Serpong.
"Kami yakin bisnis akan tumbuh di kawasan ini," ujar Chief Executive Officer Astra International BMW Sales Operation, Fredy Handjaja.
Mobil berjenis hybrid diprediksi semakin banyak untuk masa yang akan datang. Fredy berujar, BMW kedepannya akan mengembangkan lebih banyak kendaraan serupa BMW i.
"Hybrid akan menjadi kendaraan dimasa depan, makanya ini peluang bagi Astra," ungkapnya.
Fasilitas lain pada diler yang terletak di Astra Biz Center, Raya BSD, Serpong, selain BMW i adalah fasilitas pelayanan semisal Costumer Lounge, one-stop-service, aftersales service dan showroom. Kendaraan BMW i8 juga akan dipajang di BMW i Corner.
BMW Group Indonesia pertama kali menghadirkan seri i, yaitu BMW i8 di ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
Mobil tersebut ialah kendaraan pertama di Indonesia yang menggabungkan sistem hybrid plug-in dengan kabin penumpang yang terbuat dari carbon-fibre-reinfroced plastic (CFRP) dan kerangka aluminium untuk mesin dan motor listrik, baterai serta suspensi.
Sebagai informasi, mobil BMW i8 dapat melaju dari nol hingga 100 km per jam hanya dalam jangka waktu 4,4 detik.
Pada kecepatan 100 km/jam, mobil hanya memakan bahan bakar minyak sebesar 2,1 liter dan tenaga listrik sebesar 11,9 kilowatt hour (KWh). Hal ini diklaim perusahaan bisa mengurangi emisi karbondioksida sebanyak 49 gram per km.
Dengan bandrol hampir Rp4 miliar untuk mobil jenis terbaru di Indonesia ini, Head of Communication BMW Indonesia, Jodie O'tania mengklaim bahwa BMW i8 sudah memperoleh respon positif dari masyarakat tanah air. Walaupun, Tania sendiri enggan menyebut jumlah total penjualan i8.
Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media, dari awal diperkenalkan di Indonesia BMW i8 sudah terjual sebanyak empat unit.
RRN/Cnni