Polisi Sarankan Rizieq Shihab Hubungi LPSK Jika Terancam

Jakarta: Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyarankan pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) jika merasa terancam.

Argo mengatakan sebagai saksi dalam sejumlah kasus, Rizieq punya hak untuk mendapat perlindungan dari LPSK. Hal itu menanggapi kabar yang tersebar melalui pesan berantai mengenai upaya pembunuhan Rizieq, sejak pekan lalu. Bahkan ada ada yang mengaitkan kepergian Rizieq ke Mekah sebagai upaya mengamankan diri.

"Kalau sebagai saksi kan, ada LPSK yang bisa melindungi," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/5).

Argo membantah kabar upaya penembakan terhadap Rizieq sebagaimana informasi yang beredar selama ini. Apalagi berdasarkan sejumlah pemberitaan di media masa, Rizieq tengah menjalani ibadah umrah bersama keluarganya.

Kepada media, kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro juga membantah kabar terkait upaya pembunuhan Rizieq itu. Dia mengatakan, lokasi dekat kediaman Rizieq di kawasan Megamendung, Bogor, memang pernah menjadi tempat latihan militer.

"Tapi kalau informasi ini (penembakan) saya belum tahu. Belum bisa dipastikan," kata Sugito beberapa hari lalu.

Saat ini, Polda Metro Jaya tengah mendalami kasus yang menjerat Rizieq terkait dugaan percakapan konten pornografi dengan Firza Husein. Namun kuasa hukum Rizieq membantah tuduhan tersebut dan mengganggap fitnah belaka.

Kapolda Metro Jaya Mochamad Iriawan sebelumya menyatakan pihaknya tidak memungkiri ada kesamaan ciri-ciri fisik Firza dengan barang bukti yang disita. Ciri fisik itu berupa 16 lekuk tubuh dan suara Ketua Yasayan Solidaritas Cendana tersebut.

Rizieq dan istrinya Syarifah Fadlun Yahya tengah menjalani ibadah umrah di tanah suci. Keduanya tidak hadir saat dipanggil polisi untuk dimintai keterangan bersama Firza Husein dan Fatihah atau Kak Ema beberapa waktu lalu.

Pmg/Cnni