Kapolres Temu Ramah Dengan Masyarakat Selatpanjang Barat

RADARRIAUNET.COM - Langkah Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK seperti tanpa henti membangun komunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat dalam wilayah Kabupaten termuda di Provinsi Riau itu.

Selama 4 pekan hampir seluruh masyarakat mulai dari ulama, tokoh adat, tokoh pemuda, paguyuban-paguyuban tiap suku, termasuk masyarakat suku Tionghoa kota selatpanjang.

Pantauan awak media hadir di acara yang ber temakan "Temu Ramah Kapolres Meranti Bersama Masyarakat Kelurahan Selatpanjang Barat", Tokoh masyarakat, Ketua PSMTI Kardiono, Lurah Selatpanjang Juwita Ratna Sari, Para pengusaha serta undangan lain. kegiatan berlangsung mulai pukul 15.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 17.40 WIB.

Lurah Selatpanjang Barat Juwita dalam sambutan menyampaikan rasa bahagianya atas kehadiran Kapolres. Seperti dirasakan oleh seluruh tokoh masyarakat, para pengusaha dan masyarakat, upaya Kapolres dalam rangka membangun kemitraan antara Polisi dengan masyarakat di Meranti ini.

"Kelurahan Selatpanjang Barat yang hampir 80 persen masyarakatnya dari suku Tionghoa hingga saat ini tidak merasakan perbedaan dengan masyarakat lainnya. Kami sangat bangga dan haru atas kehadiran pak Kapolres Barliansyah yang sangat humanis," ucap Juwita.

Sementara itu Kapolres AKBP Barliansyah menyampaikan, "bagi saya tidak ada perbedaan dengan semua komponen masyarakat di Meranti ini, saya sudah hadir di semua Mesjid-Mesjid yang ada di Selatpanjang ini, saya juga ingin hadir di tengah tengah Jemaat Gereja dan Jemaat Vihara serta Kelenteng yang ada di Selatpanjang," ujarnya.

Ditambahkan oleh AKBP Barliansyah bahwa keinginan masyarakat Meranti saat ini adalah bagaimana agar Polres Meranti di cintai masyarakat.

Disampaikan pula oleh Barli terkait pelaksanaan operasi"Bina Waspada"  yang dimulai sejak tanggal 3 Oktober hingga 1 November 2016 mendatang yang sasarannya terorisme dan radikalisme.

Namun Kapolres yakin bahwa di Kabupaten Meranti ini tidak akan ditemukan adanya teroris dan radikalisme, sebab dirasakan oleh Barliansyah bahwa toleransi di Meranti sangat tinggi dan ini merupakan modal sekaligus benteng yang kokoh terhadap pengaruh radikalisme serta terorisme.


rgc/fn/radarriaunet.com