Harga Komoditi Sawit dan Karet Merosot, Petani Diajak Populasikan Tanaman Pangan

Pasirpengarayan (RRN) - Di saat harga komoditi Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit dan getah karet anjlok dan menyebabkan sulitnya ekonomi petani, pihak Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKP3) Kabupaten Rokan Hulu mengimbau serta meminta masyarakat meningkatkan populasi tanaman pangan, karena dinilai ekonomis dan gizinya lebih baik.

Penegasan itu diakui Kepala BKP3 Rohul Ir. Muhammad Ruslan M.Si melalui Sekretaris Ibrahim SP,M.Si, di ruang kerjanya. Menurutnya, sesuai UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 17 Tahun 2015 tentang ketahanan pangan dan gizi.

"Dalam aturan ini, pemerintah dan masyarakat berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang aman, bermutu dan bergizi seimbang," ujar Ibrahim.

Ia mengatakan untuk di Rohul, sebut Ibrahim, bila melihat potensi alamnya, ada beberapa komoditi tanaman pangan yang dinilai bagus jika dikembangkan seperti sukun, talas, ubi kayu, ubi jalar, sagu, jagung dan tanaman pangan lain. "Selain peratawan murah, gizi tanaman ini juga tinggi dan bisa menjadi makanan altertanif selain beras," kata Ibrahim.

"Di tahun ini, kita punya program untuk tanaman sukun di Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara sekitar 2.000 batang. Kita juga memberikan bantuan pupuk. Tanaman sukun dengan pola agregat, pohon ditanam di pekarangan rumah penduduk, dan dana kegiatan ditampung di APBD Rohul tahun 2015 ini," jelasnya.

Ibrahim menambahkan buah sukun bukan hanya mengandung banyak gizi, namun menyimpan berbagai khasiat atau manfaat bagi kesehatan. Selain itu, sukun bisa membantu mengatasi beberapa jenis penyakit. "Inilah manfaat sukun untuk kesehatan antara lain kaya kandungan serat, bagi para pengidap diabetes buah sukun sangat bemanfaat. Karena kandungan seratnya dapat mengurangi penyerapan gula dalam tubuh," terangnya.

Buah sukun, sambung Ibrahim, juga bisa mengenyangkan perut lebih lama. Dari itu, buah ini sering dijadikan makanan pengganti nasi bagi seseorang yang sedang menjalani diet, apalagi bisa meningkatkan asupan kalori. "Sumber omega 6 dan omega 3 juga ada di buah sukun. Menurut para ahli, memakan buah sukun dapat membantu anak yang sedang tumbuh dalam perkembangan dan membantu pertumbuhan otak besar mereka karena kandungan asam lemak omega 3 di dalam buah sukun," sebutnya. (teu/rtc)