RADARRIAUNET.COM - Meski tengah menjalani proses hukum di KPK, Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Suparman S.Sos,M.Si tetap beribadah di Hari Raya Idul Adha 1437 hijriyah.
Suparman menyumbang sapi jenis simmental atau sapi metal berbobot 240 kilogram (kg) untuk disembelih di Masjid Agung Nasional Islamic Center Pasirpangaraian di Hari Raya Kurban ini, Senin (12/9/16).
Sapi kurban dari Suparman berbeda dibandingkan hewan kurban lain, baik dari segi badan atau bobot. Sapi yang dari peranakan Switzerland, Swiss ini pun jadi tontonan jemaah Masjid Agung Nasional Islamic Center.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rohul H. Sukiman juga ikut berkurban seekor sapi jenis Bali berbobot sekira 160 kg di Masjid Agung.
Sukiman saat menyaksikan proses pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Nasional Islamic Center mengatakan berkurban di Hari Raya Idul Adha ada dua dimensi, yakni spiritual dan sosial.
Dimensi spiritual, dimana umat Muslim mencontoh sifat Nabi Ibrahim yang taat kepada Allah SWT, karena dirinya berkurban apapun, meski anak laki-lakinya Nabi Ismail yang paling dia sayang.
"Dari sifat yang taat Nabi Ibrahim ini lah yang harus kita tiru. Beliau rela mengorbankan anaknya demi ketaatannya kepada Allah. Tentunya ini sangat berat," jelas Sukiman.
Sedangkan dimensi sosial dari berkurban, adanya hari raya kurban, masyarakat yang tidak pernah makan daging, tentunya bisa mencicipi daging kurban.
"Dengan berkurban kita juga. membantu dan menolong orang yang benar-benar membutuhkan. Sehingga orang itu bisa mencicipi dan menikmati daging dan merasa terbantu," ujarnya.
Sukiman mengharapkan dengan banyaknya masyarakat Rohul berkurban, akan melimpah rezeki dan rahmat Allah SWT untuk Negeri Seribu Suluk.
Sukiman mengakui jumlah hewan kurban di Masjid Agung Nasional tahun ini mengalami penurunan, karena pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Rohul tidak dipaksakan untuk berkurban, namun penuh keikhlasan.
"Siapa yang mau berkurban silahkan, dan yang nggak mau juga nggak apa-apa," tuturnya.
Plt Bupati Rohul Sukiman mengimbau masyarakat Rohul yang sudah mampu untuk berkurban, dan diharapkan tahun depan ikut berkurban.
Masih di tempat sama, Ketua Umum Masjid Agung Nasional Rohul H. Zulyadaini mengungkapkan jumlah hewan kurban dari kalangan pegawai Pemkab Rohul ada 65 ekor, terdiri sapi 60 ekor, dan kambing 5 ekor.
Dari jumlah itu, sambung Zulyadaini, 23 ekor hewan kurban dipotong di Masjid Agung Nasional, dan selebihnya 42 ekor hewan kurban lagi didistribusikan ke kecamatan, untuk disembelih dan dibagikan ke masyarakat.
rtc/radarriaunet.com