RADARRIAUNET.COM - Masalah teknis terkait Samsung Galaxy Note 7 dilaporkan kembali terjadi. Kali ini mendera pengguna di Australia.
Kejadian pilu tersebut diungkap di situs Reddit oleh pengguna dengan nickname 'Crushader'. Saat ledakan terjadi, korban mengaku tengah berada di sebuah hotel di sela-sela perjalanan bisnisnya.
"Ponsel baru Note 7 saya meledak pagi ini ketika saya masih tertidur untuk di-charge," keluh korban, mengawali curhatnya di Reddit seperti dikutip awak media.
"Ponsel tersebut terbakar seutuhnya, saya pun tidak bisa membuka SIM tray untuk mengeluarkan SIM card atau SD card. Padahal saya menggunakan charger dan kabel original, jika Anda penasaran," lanjutnya.
Nasib nahas korban tak berhenti sampai di situ. Percikan api yang muncul dari ledakan Note 7 miliknya tersebut ternyata juga menyambar sprei dan karpet di kamar hotel. Otomatis hal ini memunculkan tagihan tambahan bagi korban, yakni mencapai 1.800 dolar Australia atau sekitar Rp14 jutaan.
Namun 'untungnya', Samsung siap bertanggung jawab sepenuhnya dengan menjanjikan bakal mengganti tagihan tambahan dari hotel tersebut, termasuk mengganti unit Galaxy Note 7 yang terbakar. Namun untuk sementara, korban dipinjamkan seri Galaxy J1.
"Samsung memberi tahu saya jika ini merupakan kasus pertama di Australia. Dan mereka berjanji bakal menanggung semua tagihan hotel atas kejadian tersebut," pungkas Crushader.
Sebelumnya, Samsung telah mengeluarkan pengumuman bakal menarik kembali (recall) Galaxy Note 7 yang ada di pasaran secara global. Keputusan tak populis ini terpaksa dilakukan pasca munculnya laporan ledakan yang melanda Note 7.
Pihak Samsung menyebut bakal melakukan pengecekan dan pengujian ulang terhadap baterai yang terbenam di Note 7 lantaran dianggap sebagai biang keladi masalah teknis yang terjadi.
"Sampai 1 September sudah ada 35 kasus yang dilaporkan secara global, dan kami terus fokus untuk melakukan penyelidikan dengan para supplier untuk mengidentifikasi berbagai kemungkinan yang terjadi yang diakibatkan oleh baterai," sebut Samsung dalam pernyataan resminya.
Di Indonesia sendiri, Note 7 belum resmi diluncurkan ke pelanggan. Namun pre order phablet flagship tersebut yang terlanjur dibuka akhirnya juga harus dibatalkan. Namun sebagai gantinya, pelanggan yang sudah melakukan pre order bakal diberikan kompensasi senilai jutaan rupiah dalam bentuk voucher dan cash back.
dtc/fn/radarriaunet.com