Adira Insurance Bayar Rp30 Miliar Klaim Terdampak Banjir

RADARRIAUNET.COM - PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) membayarkan klaim kendaraan bermotor yang terdampak banjir sebesar Rp30 miliar di sepanjang Januari-Agustus 2016. Jika dibandingkan dengan klaim bencana banjir tahun sebelumnya, manajemen mengklaim klaim tahun ini masih cukup terkendali.

Adrianus Suprastio, Operation Center Service and Claim Division Head Adira Insurance mengatakan, klaim kendaraan bermotor, baik partial maupun total loss yang terkait dengan bencana banjir, berkisar 3 persen terhadap total klaim perseroan.

"Layanan klaim adalah salah satu wujud komitmen Adira Insurance untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para nababah yang sedang dalam kesulitan. Meski demikian, tidak terjadi lonjakan klaim akibat banjir beberapa waktu belakangan ini. Karena, masyarakat terbantu teknologi informasi yang berkembang, sehingga nasabah melakukan tindakan pencegahan," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima awak media, Minggu (4/9).

Adira Insurance, sambung Adrianus, rajin mengirimkan surat elektronik dan sms kepada nasabahnya ketika musim hujan yang berpotensi banjir datang. Isi pesan anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk tersebut mengimbau nasabah untuk menghindari titik-titik jalan rawan banjir, termasuk bagaimana memperlakukan kendaraan saat mengalami banjir.

Tidak cuma itu, Adira Insurance bahkan memberi tips teknikal berkendara ketika banjir. Seperti, menggunakan gigi persneling terendah pada transmisi manual, mempertahankan putaran mesin maksimal pada 200 RPM, dan hindari air filter terkena hempasan banjir.

Namun, apabila kendaraan bermotor nasabah terdampak banjir, Adira Insurance mengimbau nasabah untuk tidak panik. Perusahaan memiliki layanan call center dan rescue yang selalu siap 1x24 jam. Nasabah dapat meminta bantuan kapanpun.

"Kami rutin memberikan knowledge kepada nasabah, sehingga para pelanggan paham apa yang harus dilakukan saat menghadapi banjir. Makanya, klaim banjir kami juga tidak mengalami lonjakan seperti tahun-tahun lalu, di samping alasan intensitas curah hujan juga sudah berkurang," terang Adrianus.


cnn/radarriaunet.com