RADARRIAUNET.COM - Bupati Rokan Hilir, H Suyatno AMp memuji tarian dan nyanyian tradisional Ulak Bosa, yang ditampilkan sekelompok anak di sela acara peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Ujungtaanjung, Kecamatan Tanah Putih, pada Rabu (31/8) kemarin. Menurutnya, hal itu layak diperhatikan oleh pemkab agar dapat terus menjadi salah satu aset budaya khas Rohil.
Ulak Bosa, salah satu nyanyian sekaligus tarian tradisional masyarakat Tanah Putih, Rantau Kopar yang mengisahkan tentang kegigihan, semangat dan kegotong royongan orang Rokan dalam bercocok tanam dan menangkap ikan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
"Saya kira sangat menarik kesenian seperti ini perlu diangkat. Kita lihat saja di Pekanbaru itu selalu ditampilkan kreasi tradisional kalau ada acara, kenapa Rohil tidak seperti itu. Saya minta dari sekarang tarian tradisional harus sering ditampilkan agar orang menjadi tau," ujar Suyatno.
Bupati yakin, masih banyak kesenian tradisional yang ada di Rohil perlu mendapatkan perhatian agar tetap dapat dilestarikan dari generasi ke generasi.
"Saya pikir hal seperti ini adalah aset yang harus dipertahankan, semua kecamatan tentunya memiliki kesenian andalan masing-masing. Pasti ada, untuk itu kedepan pemkab akan dorong agar kesenian bisa tetap eksis sekaligus dikembangkan," papar Suyatno.
Dirinya, bahkan menyebutkan agar lembaga seni seperti DKD Rohil untuk melakukan pembinaan kesenian yang ada di seluruh kecamatan.
Rusdy/radarriaunet.com