Bupati Bengkalis: Mari Kita Ubah Pola Pikir Masyarakat Cenderung Ingin Jadi PNS dan Kontraktor

Administrator - Kamis, 04 Agustus 2016 - 12:27:30 wib

Ketua Kadin Bengkalis, Masuri menyerahkan cenderamata kepada Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan, Zulfan Herri. grc

RADARRIAUNET.COM - Bupati Bengkalis, diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Zulfan Herri membuka secara resmi Musyawarah Kabupaten (Mukab) V Kadin Bengkalis di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Rabu (3/8/2016).

Dalam pengarahannya Bupati Bengkalis yang dibacakan Staf Ahli, sangat berharap Mukab bisa menghasilkan program kerja, rumusan rekomensasi dan pemikiran yang bernas untuk mendukung pembangunan Kabupaten Bengkalis sebagaimana yang tertuang dalam visi dan misi Kabupaten Bengkalis.

''Kadin sebagai mitra pemerintah memiliki peran strategis dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah serta dunia usaha lainya di Kabupaten Bengkalis,'' ujar Bupati seperti dibacakan Zulfan Herri.

Bupati juga berharap Kadin bersama asosiasi dan usahawan bahu membahu mempercepat pembangunan Kabupaten Bengkalis, khususnya di sektor perekonomian dengan menciptakan peluang usaha baru dan regenerasi usahawan baru.

Bupati juga berharap, para pengusaha yang tergabung di wadah Kadin jangan terpaku pada proyek-proyek pemerintah saja, sehingga cenderung memicu terjadi gesekan-gesekan dan persaingan tidak sehat. ''Pemkab akan mendukung sepenuhnya dunia usaha. Mari kita ubah pola pikir masyarakat kita saat ini yang cenderung ingin menjadi PNS atau kontraktor. Pemangku kepentingan harus duduk semeja untuk mengubah pola pikir tersebut,'' ujar Bupati.

Sementara Wakil Ketua Bidang Organisasi Kadin Riau, Frans Rizal dalam sambutannya mengatakan, Kadin merupakan mitra sejajar dengan pemerintah, dimana Kadin merupakan pilar penting dalam mengembangkan ekonomi di daerah. ''Peran serta swasta (anggota Kadin) sangat diperlukan meningkat perekonomian. Anggota Kadin ditantang dan dituntut peran aktifnya mempercepat akselerasi dan masukkan kepada pemerintah,'' ujarnya.

''Momentum Mukab ini hendaknya dijadikan ajang konsolidasi organisasi dan kompilasi dengan Pemda untuk mempercepat pembangunan ekonomi di daerah,'' ujarnya.

hum/grc/radarriaunet.com

Berita Terkait