Afghanistan Kehilangan Lima Persen Wilayah Sepanjang 2016

RADARRIAUNET.COM - Afghanistan kehilangan lima persen wilayah kekuasaan dalam lima bulan pertama sepanjang tahun ini.

Laporan yang dipublikasikan oleh Inspektorat Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan (SIGAR) itu menyatakan bahwa are yang berada di bawah “kontrol atau pengaruh” pemerintah Afghanistan menurun hingga 65,6 persen pada akhri Mei, dari 70,5 persen pada akhir Januari.

Kehilangan itu berarti hilangnya 19 dari total sekitar 400 pemerintahan distrik di Afghanistan.

Lima belas tahun setelah AS menginvasi Afghanistan untuk menggulingkan Taliban yang melindungi militan al-Qaidah, Taliban kembali membuat kemajuan besar setelah pasukan asing mulai angkat kaki dari negara itu.

AS telah melatih dan memperlengkapi pasukan keamanan Afghanistan jelang penarikan pasukan AS, namun mereka tetap kekurangan personel dan peralatan.

Komandan pasukan AS di Afghanistan, Jendeal John Nicholson, mengatakan sebagian besar wilayah yang dikuasai oleh Taliban berada di pelosok.

“Mereka yakin mereka akan berhasil merebut dan menjaganya, dan mereka gagal melakukannya,” kata Nicholson pada Kamis (29/7) dalam sambungan video dengan Pentagon.

Pemberontak, menurut laporan itu, memiliki 10 distrik tambahan.

Saat ini, terdapat sekitar 8.400 tentara AS yang masih berada di Afghanistan hingga akhir Januari, akhir kepemimpinan Barack Obama sebagai presiden AS.

Sebuah laporan dari Pusat Kerja Sama Internasional yang berada di bawah PBB awal tahun ini menyebutkan bahwa pemerintah Afghanistan memiliki akses ke 61 persen distriknya pada 2015, turun dari 67 persen di 2010.


cnn/radarriaunet.com