RADARRIAUNET.COM - Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 yang digelar di Taman Budaya atau Art Center Denpasar, Bali, dari 11 Juni hingga 9 Juli 2016 tidak hanya menyuguhkan pementasan seni dan budaya tapi juga pameran kerajinan dan busana khas Bali serta ragam kuliner.
Salah satunya adalah stan penjualan baju Endek yang berjajar rapi ini menjadi salah satu daya tarik pengunjung yang datang. Kain Endek sejenis kain tenun dengan yang menjadi salah satu ikon busana di Bali.
"Ya lumayan lah. Satu hari bisa jualan sekitar sepuluh baju. Semua kami produksi sendiri," kata salah satu karyawan Inina Design, di Denpasar, Senin (27/6/2016).
Inina Design menjual aneka kemeja, baju, rok, busana dan tas yang terbuat dari kain Endek. Sementara para pengunjung memilih membeli baju Endek di stan pameran PKB karena berbagai alasan.
"Sekalian jalan-jalan ke PKB, sambil lihat-lihat ternyata ada yang cocok, ya beli saja. Harganya juga hak jauh beda di toko-toko," kata Putu Ayu Sulaksmi.
"Kalau beli di sini kan banyak yang jualan, banyak stan, jadi bisa milih-milih dari stan satu ke lainnya. Soal harga relatif, tergantung kitanya aja. Kalau beruntung ya dapat murah dari toko di luar sana," ujar Wayan Rindi.
Memang benar apa yang disampaikan oleh keduanya, jadi mereka sudah tahu betul kebutuhan dan keuntungan bagi dirinya sendiri saat membeli baju di stan pameran ini.
Untuk baju Endek yang dijual di beberapa stan pameran, sebagian besar stan memasang harga baju dan kemeja sekitar Rp200.000 hingga di atas Rp1.000.000. Harga tersebut tergantung model baju, jenis kain Endek dan kerumunan lainnya seperti apakah ditambah ornamen lain seperti payet, renda atau bordir.
Untuk harga tas dan dompet dari kain Endek sekitar Rp50.000 hingga Rp500.000. Sementara untuk sandal dan sepatu berbahan kain Endek dari Rp25.000-Rp300.000. Bahkan harga tersebut bisa lebih dari itu dengan kualitas dan bahan yang super.
kps/fn/radarriaunet.com