Ferry Tantang Alumni Sekolah Tinggi Agraria Riset Soal Sengketa Tanah

JAKARTA (RRN) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan mengukuhkan pengurus pusat Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi (Kapti) Agraria periode 2015-2018 di Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu Ferry juga diangkat sebagai anggota kehormatan Kapti-Agraria di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Sabtu (8/8/2015).

"Saya mendorong dan berharap seluruh alumni dan juga murid STPN bisa menjadi energi baru dan produktif bagi Kementerian ATR/BPN," kata Ferry dalam sambutanya.

Dirinya mengaku khawatir jika organisasi tersebut hanya menjadi sebuah segmentasi dari keluarga besar kementerian ATR/BPN.

"Sementara di kementerian bisa energi baru, dan itu jadi bagian dari Kapti. Saya meyakini bahwa Kapti bisa menjadi energi yang menentukan baik tidaknya kinerja Kementerian Agraria," katanya.

Sementara bagi mahasiswa di STPN Ferry memberikan tantangan untuk membantunya mendapatkan formula baru dalam penyelesaian masalah sengketa tanah.

Menurutnya, ide dan gagasan tersebut sangat diperlukan Kementerian ATR/BPN.

"Saya ingin sebagai sekolah tinggi, mereka punya dedikasi yang kuat di bidang penelitian. Selain pendidikan dan pengabdian masyarakat, kan itu tridarma perguruan tinggi," katanya.

Dirinya mendorong bagaimana sebuah design penelitian sengketa agraria dibeberapa daerah menonjol bisa segera dirampungkan.

"Sering kita dengar di beberapa daerah. Untuk itu saya minta mereka mempresentasikan penelitianya. Karena ini akan jadi dasar kebijakan, karena ada sebuah problem. Ada keharusan kami kebijakan kita keluarkan, kami punya perangkat STPN, ya di dorong untuk membuat penelitian. Berikan rekomendasi kebijakan yang didapat dari itu," kata Ferry. (tnc/rrn)