Usai Kericuhan, Menteri Yasonna Kunjungi LP Banceuy

Administrator - Sabtu, 23 April 2016 - 18:22:21 wib

Petugas kebakaran memadamkan api yang membakar bangunan Lapas Klas II A Banceuy Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4). Kebakaran diduga akibat kerusuhan para warga binaan karena meninggalnya satu warga binaan. ant

RADARRIAUNET.COM - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonongan Laoly mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Klas II A, Banceuy yang berada di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4).

Kunjungan Yasonna tersebut berkaitan dengan kerusuhan yang terjadi di penjara tersebut, Sabtu pagi tadi.

Untuk mencegah timbulnya kericuhan serupa pada waktu mendatang, Yasonna menginstruksikan otortitas Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat untuk menggelar pelatihan ulang bagi para pengelola LP Banceuy.

Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Kemenkumham, Efendy Peranginangin, berujar, latihan itu penting untuk meningkatkan kualitas dan integritas para pejabat dan sipir LP Banceuy.

"Menteri menginstruksikan seluruh jajaran untuk merapatkan barisan dan memberikan penyegaran untuk para pejabat di sana," tutur Efendy pada keterangan tertulisnya.

Yasonna, kata Efendy, meminta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kanwil Jawa Barat memperbaiki akses masuk-keluar LP Banceuy.

Menurut Yasonna, penjara yang telah berdiri sejak zaman pemerintah kolonial Belanda itu juga harus memiliki anggaran cadangan untuk membiayai pengeluaran tenaga listrik dan pasokan air.

"Menteri berharapkan seluruh perbaikan itu dapat segera selesai dalam waktu paling lama satu pekan," ucap Efendy.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah narapidana di LP Banceuy mengamuk pagi tadi. Kantor dan beberapa mobi yang terparkir di penjara tersebut hangus terbakar. Asap kebakaran terlihat mengepul tinggi.

Bangunan kantor staf lapas terlihat menghitam. Beberapa waktu sebelumnya, asap hitam mengepul ke udara dari lapas tersebut. Pemadam kebakaran baru bisa mengendalikan api sekitar pukul 09.00.

Aparat kepolisian terlihat berjaga di setiap sudut lapas. Para napi digiring ke bangunan yang tidak terbakar dan dijaga ratusan aparat dari Polrestabes Bandung dan Brimob Polda Jabar.

Namun kemarahan para napi masih terlihat jelas. Mereka berteriak keras dari balik jeruji, "dibunuh dibunuh".

Diduga kebakaran dipicu karena kemarahan Napi atas kematian temannya yang dipisahkan di sel khusus. Petugas menduga napi itu melakukan transaksi narkoba.

Napi itu ditemukan tewas gantung diri, namun kawan-kawannya menduga dia meninggal karena disiksa.

cnn/ rrn/lex/h24

Berita Terkait