Setelah Simandolak dan Teratak Berdamai, Polisi akan Bebaskan Warga yang Ditahan

TELUKKUANTAN (RRN) - Masyarakat Kenegerian Simandolak dan Teratak akhirnya berdamai setelah dimediasi oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Atas perdamaian itu, masyarakat meminta tiga warga yang ditahan agar segera dibebaskan. "Kita mohon kepada pihak berwajib untuk lebih mencintai masyarakatnya karena sudah ada kesepakatan damai," ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing, Andi Putra usai perundingan di Aula Satlantas Polres Kuansing.

Dari pemerintahan hadir Asisten I Setdakab Kuansing Erlianto, Kepala Kesbangpolinmas Linskar, Kepala Satpol PP Erdiansyah. Sementara, dari aparat penegak hukum hadir Kapolres yang diwakili oleh Kasat Binmas AKP Awaludin Syam dan Kasat Reskrim AKP Imron Teheri, Pabung Kodim Inhu 0302 Kapten Samosir dan perwakilan kedua kenegerian.

Andi Putra berharap tidak ada lagi pertikaian yang terjadi antara kedua kenegerian. Terlebih, Kuansing sedang dalam masa Pilkada. "Mari kita ciptakan situasi kondusif, karena kita adalah keluarga. Jika ada masalah, mari kita selesaikan secara kekeluargaan," ujar Andi.

Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim menyatakan penahanan tiga warga dengan kasus pengrusakan dan penembakan sudah SPDP. "Atas permintaan dan sesuai kesepakatan perdamaian itu, kami akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan untuk rencana penangguhan penahanan," ujar Imron. (teu/grc)