PP Properti Incar Omzet Rp 600 Miliar Dari Proyek di Bekasi

JAKARTA (RRN) - PT PP Properti Tbk (PPRO) mengincar pendapatan Rp 607 miliar dari proyek CBD Grand Kamala Lagoon (GKL) Bekasi tahun ini. Anak usaha PT PP Tbk (PTPP) itu telah merampungkan fondasi untuk dua tower (Tower Emerald dan Tower Barclay) dan sedang mengerjakan struktur bangunan untuk Tower Emerald yang telah dimulai pada kuartal I-2015.

Pengerjaan struktur tower itu ditargetkan rampung pada kuartal kedua tahun depan. Sementara itu, perusahaan properti itu juga tengah menyelesaikan pengerjaan fondasi untuk Tower Barclay dan akan segera memulai pengerjaan struktur bangunan pada kuartal akhir tahun ini.

"Kami akan segera merampungkan pembangunan jembatan sebagai akses utama menuju GKL dan kawasan lain di sekitarnya," kata Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PP Properti Indaryanto dalam siaran pers, Senin (28/9/2015).

Dia menjelaskan hingga saat ini, pengerjaan jembatan penghubung itu telah mencapai progress 90%. Selain itu, lanjutnya, realisasi railing arsitekturial untuk jembatan penghubung tersebut telah mencapai 115 meter, atau 53% dari total panjang 216 meter.

"Untuk struktur beton jembatan progress-nya sudah 100% dari total panjang 216 meter," paparnya.

Grand Kamala Lagoon merupakan salah satu dari sejumlah mega proyek yang tengah dikerjakan PP Properti di dalam negeri. Proyek yang berlokasi di Bekasi ini dikerjakan di atas lahan seluas 29 hektar yang telah dimulai pengerjaan tahap pertama pada tahun lalu.

Untuk proyek ini, perseroan akan membangun sekitar 38 tower apartemen, mall, sekolah, water garden, dan sejumlah fasilitas lainnya.

Dengan mengusung konsep hunian terintegrasi, perseroan juga akan membangun mall di Grand Kamala Lagoon, yang merupakan life style mall, dan akan mengusung konsep live entertaiment yang memberikan akses yang mudah dan cepat untuk memenuhi kebutuhan para penghuni.

Selain menawarkan sejumlah fasilitas terintegrasi, Grand Kamala Lagoon juga menawarkan akses transportasi inter koneksi yang mudah bagi para penghuni.

Sejumlah akses transportasi berada di dekat lokasi Grand Kamala Lagoon, seperti Tol Jakarta Cikampek, Tol Becakayu, jalur Transjakarta, serta jalur LRT dan Kereta Api Cepat yang akan dibangun pemerintah.

"Selain fasilitas komersial, kami juga menyediakan sarana pendidikan di Grand Kamala Lagoon," jelasnya.

Tidak sekedar memiliki fungsi sebagai hunian untuk ditempati, Grand Kamala Lagoon juga dapat dijadikan sumber investasi dengan perkiraan kenaikan nilai investasi hingga lebih dari 100% dalam 5 tahun. (ang/feb/fn)