Fraksi Nasdem Plus Tolak Pertambahan Anggaran Inhil Digunakan untuk Program Seremonial

TEMBILAHAN (RRN) - Mengingat kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan lain-lain pendapatan yang sah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), Tahun 2015 masing-masing sebesar 15,94 persen dan 12,55 persen dinilai positif oleh fraksi Nasdem Plus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil).

Namun demikian, dengan adanya kenaikan tersebut, fraksi Nasdem Plus mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil untuk memprioritaskan pelaksanaan program kesejahteraan dan infrastruktur, sehingga bisa mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi masyarakat. ''Dengan itu, kami menolak jika pertambahan pendapatan anggaran ini dipergunakan untuk program-program yang bersifat seremonial belaka, karena sangat tidak berdampak langsung kepada masyarakat,'' ujar Juru Bicara fraksi Nasdem Plus, Musmuliadi saat menanggapi pidato pengantar Bupati pada paripurna ke-3 di gedung DPRD Inhil.

Selain menolak pertambahan pendapatan itu digunakan untuk kegiatan seremonial, dikatakan Musmuliadi, fraksinya juga menitipkan catatan kusus agar dalam pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat bekerja secara maksimal, tepat waktu dan tepat sasaran. ''Kita juga meminta kepada Bupati Inhil agar memberikan tindakan yang tegas kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang lamban menyerap anggaran,'' tambahnya.

Karena, dampak dari lamanya serapan anggaran oleh SKPD itu dikatakannya sangat merugikan masyarakat. ''Selalu lakukan evaluasi terhadap kinerja pegawai secara berkelanjutan, dalam melaksanakan kegiatan penyerapan APBD Inhil,'' tutup Musmuliadi. (teu/grc)