RJ Lino Akui Iklan Soal New Tanjung Priok Terkait Rizal Ramli

JAKARTA (RRN) - Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino mengakui pemasangan iklan skala besar soal Pelabuhan New Tanjung Priok di media massa nasional sebagai respons terhadap aksi Menko Maritim Rizal Ramli di Pelabuhan Priok, pekan lalu membongkar beton yang menutup rel. Namun Lino menegaskan iklan tersebut bukan untuk kepentingan pribadinya dan bukan untuk melawan Rizal Ramli. "Saya sudah lebih dari 10 kali bikin iklan 1 halaman (4 halaman) kayak begitu," kata Lino usai rapat Panja dengan Komisi VI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Ia mengakui bahwa iklan tersebut memang ada kaitannya dengan Rizal Ramli. Iklan tersebut dibuat untuk membersihkan citra PT Pelindo II yang sudah terlanjur 'dirusak' oleh pernyataan-pernyataan Rizal Ramli.
Rizal dianggap telah memojokkan Pelindo II dalam masalah dwell time, terutama soal rel kereta pelabuhan,

hingga pembongkaran beton yang menutup rel pelabuhan. Selain itu, Lino juga harus menyampaikan pendapatnya soal tudingan dari Rizal Ramli agar tak dianggap sebagai suatu yang benar oleh masyarakat. "Karena sebelumnya ada 'peristiwa besar' itu, kita perlu iklankan supaya investor tahu perusahaan ini masih jalan, masih maju, ada proyek besar yang mau jadi," kata Lino.

Lino melanjutkan, PT Pelindo II perlu menenangkan para investor setelah keributan yang ditimbulkan oleh 'kepretan' Rizal Ramli di media massa. Jadi, Lino menegaskan iklan tersebut bukan untuk kepentingan pribadinya. "Saya punya 25 investor yang beli bond, mereka harus comfortable," katanya.

Ia mengakui PT Pelindo II mengeluarkan cukup uang untuk pemasangan iklan di media-media massa nasional tersebut. Namun, Lino mengaku tak tahu rincian berapa biaya yang dihabiskan. "Itu (iklan) bagian pemasaran yang urus, saya nggak tahu, standar lah (biayanya)," kata Lino. (teu/dtc)