6 Alasan Berlibur Selain Bersenang-senang

Jakarta : Jika mendengar kata liburan, maka asumsi sebagian orang akan 'beralih' ke sebuah tempat yang identik dengan hal-hal menyenangkan.

Asumsi itu sama sekali tidak salah, karena 'nilai' dari sebuah liburan pada dasarnya adalah bersenang-senang.

Namun selain kesenangan, rupanya ada hal lain yang bisa didapat dari liburan. Disitat CNN Indonesia, berikut adalah enam hal yang bisa didapat dari liburan selain bersenang-senang:

1. Membuat dunia terasa seperti baru

Keluar dari rutinitas dan melihat pemandangan baru seakan membuat siapa pun merasa menemukan dunia yang baru.

Tentunya hal ini tergantung dari pemahaman seseorang dalam memaknai liburan. Bagi mereka yang biasa 'terpasung' dalam tembok, maka melihat sawah dan pantai adalah sebuah langkah untuk membuat perspektif baru.

2. Menambah kebahagiaan keluarga

Liburan bersama keluarga adalah hal yang cukup dinanti oleh seluruh anggota keluarga. Membawa suasana bahagia ke dalam keluarga adalah kunci untuk kelanggengan dan keharmonisan.

Untuk itu usahakan membuat liburan menjadi sarana untuk menambah keakraban.

3. Mengingatkan makna hidup yang sebenarnya

Bagi sebagian orang yang sudah keranjingan bekerja, maka makna hidupnya adalah bekerja dan bekerja.

Padahal ada hal yang lebih penting di dalam kehidupan ketimbang bekerja, yakni memaknai kehidupan itu sendiri.

4. Menyehatkan

Kesehatan seseorang tak hanya didasarkan pada seberapa banyak ia tidak mengonsumsi obat-obatan untuk jasmani semata, namun unsur kesehatan mental juga harus menjadi pertimbangan.

Liburan adalah sebuah hal yang tepat untuk dijadikan medium kesehatan mental.

5. Mengajarkan untuk lebih waspada

Berada di kawasan yang tidak familiar, secara tidak langsung mengasah insting seseorang untuk bertahan.

Meskipun tidak liburan di lingkungan yang berbahaya, namun liburan tetap membuat seseorang menjadi lebih waspada.

6. Menjadi lebih bersyukur

Bersyukur dalam arti luas sudah masuk ke dalam ranah yang transendental, bahkan spiritual.

Dengan berlibur bukan tidak mungkin seseorang akan bersinggungan dengan aspek-aspek yang menyentuh nurani secara langsung, ketimbang menyaksikan hal-hal mengharukan di layar gawai.

RRN/CNNI