Anal Seks dan Penyakit Menular

RADAR HEALTH - Sebagian orang menganggap anal seks memberikan sensasi berbeda dalam kehidupan seksual. Kebanyakan pria yang melakukannya merasa bisa menguasai pasangan sekaligus mencoba kenikmatan lain. Tapi bagi perempuan, anal seks bisa menjadi ancaman serius terutama penyakit-penyakit berbahaya.

Bagaimanapun juga, anal seks termasuk kategori penyimpangan seksual. Ada beberapa dampak buruk dari kebiasaan tersebut seperti rasa sakit pada anus, ambeien, dan dampak psikis. Nah, bagi perempuan, akan sangat sulit untuk menolak ajakan melakukan anal seks, apalagi jika mereka khawatir dianggap tidak bisa memuaskan pasangan.

Untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan akibat dari aktivitas seksual ini, ada baiknya untuk melakukan beberapa cara penolakan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menghindarinya.

• Pertama-tama, usahakan dengan menolak secara halus. Biasanya, permintaan dari pasangan terkait dengan kenginan melakukan pengalaman berbeda. Oleh sebab itu, seorang wanita bisa menyarankan beberapa gaya seksual lain yang belum pernah dicoba. Kedua adalah dengan membicarakan itu secara baik-baik. Jelaskanlah mengenai dampak buruk bagi pasangan akibat dari anal seks.
• Namun jika ternyata tidak bisa dihindari, pastikan bahwa pasangan harus diperiksakan ke psikiater. Itu akan lebih baik daripada menanggung risiko bahaya dari aktivitas seksual menyimpang.

Anda perlu tahu bahwa dampak terburuk dari anal seks adalah penyakit menular. Di dalam anus, ada banyak bakteri berbahaya. Sementara itu, risiko lebih besar akan ditanggung pasangan ketika salah satu tidak mengenakan kondom.

Jika sudah terlanjur terbiasa dengan anal seks, segera hentikan kebiasaan tersebut. Sedangkan, pasangan harus memeriksakan alat kelamin masing-masing, jika muncul gejala-gejala mencurigakan.

Biasanya, tanda-tanda awal adalah rasa gatal pada anus dan alat kelamin. Selain itu muncul cairan kotor dari alat kelamin.
Saat buang air kecil, periksalah dengan seksama apakah air urin berwarna mencurigakan. Apalagi jika muncul pembengkakan atau kutil di sekitar kelamin.

Anda perlu tahu bahwa penyakit seksual akan mudah menyebar dan menular. Jadi, segera periksakan ke dokter terdekat. Oleh sebab itu, hindarilah aktivitas menyimpang dalam kehidupan seksual. Akan lebih baik jika kedekatan dan keintiman diterapkan dengan cara-cara lain yang lebih aman dan nyaman. (cnn/fn)