Cara Manchester United Hentikan Barcelona di Liga Champions

Jakarta: Manchester United dihadapkan pada tugas maha berat saat menjamu Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Old Trafford, Rabu (10/4) waktu setempat.

Disitat, CNN Indonesia, Man United akan bersua Barcelona yang tidak takut bermain ofensif melawan tim manapun. Barcelona juga diperkuat pemain berlabel bintang seperti Lionel Messi dan Luis Suarez di lini depan.

Barcelona sangat produktif soal urusan mencetak gol musim ini. Sejauh ini, tim asuhan Ernesto Valverde telah mencetak 119 gol dari tiga ajang yang mereka ikuti yakni La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey.

Blaugrana berhasil mencetak 81 gol di La Liga plus masing-masing 19 gol di Liga Champions dan La Liga.

Dari 119 gol tersebut, Messi berada di urutan pertama daftar pencetak gol. La Pulga telah mencetak 43 gol, disusul Luis Suarez (23 gol), dan Ousmane Dembele (14 gol).

Sangarnya lini depan Barcelona pantas membuat manajer The Red Devils, Ole Gunnar Solskjaer, was-was jelang leg pertama perempat final. Apalagi, performa lini belakang Man United musim ini masuk kategori tidak memuaskan.

Selain kerap gonta-ganti personel karena masalah cedera, tidak ada satu pemain pun yang bisa tampil konsisten untuk memastikan gawang David de Gea tidak mudah dibobol oleh pemain lawan.

Sektor bek sayap relatif memang relatif lebih stabil karena ada Ashley Young dan Luke Shaw. Sementara di jantung pertahanan, Solskjaer kesulitan menemukan duet ideal meski belakangan mempercayakan Victor Lindelof berduet dengan Chris Smalling.

Meski rapuh di lini belakang, Manchester United tidak perlu merasa inferior. Paul Pogba dan kawan-kawan sebenarnya punya kelebihan yang berpotensi merepotkan Barcelona.

Kembali fitnya trio lini depan Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Jesse Lingard berarti Man United bisa mengandalkan kecepatan untuk merusak konsentrasi pertahanan Barcelona.

Martial dan Lingard yang akan menempati posisi penyerang sayap bisa memanfaatkan lubang di pertahanan karena Sergi Roberto dan Jordi Alba, diperkirakan akan tetap rajin naik membantu serangan Barcelona.

Rashford juga punya tugas yang tidak kalah penting. Penyerang asal Inggris ini harus bisa memanfaatkan kecepatan larinya karena Gerard Pique dan Clement Lenglet, memiliki kelemahan dalam hal kecepatan.

Man United juga harus pintar memanfaatkan strategi serangan balik untuk mengalahkan Barcelona. Strategi ini berarti para pemain Man United harus bermain sabar dan menunggu para pemain Barcelona membuat kesalahan saat memasuki area pertahanan mereka.

Satu hal lainnya yang wajib dilakukan skuat Man United adalah mematikan gerakan Messi. Pemain berusia 31 tahun itu tidak boleh dibiarkan leluasa menguasai bola hingga sepertiga akhir daerah pertahanan.

Hal ini dikarenakan Messi bisa mencetak gol dari sisi manapun apabila dibiarkan bebas berkeliaran di daerah permainan Man United.

Jika hal itu bisa dilakukan, Man United bukan hanya bisa mengalahkan Barcelona tetapi juga menang lewat performa meyakinkan.

RRN/CNNI