Bara Api Desak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi APBD Riau 2015

PEKANBARU (RRN) - Massa demonstran dari Barisan Rakyat Anti Korupsi (Bara Api) Pekanbaru mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru Senin siang (31/8/2015). Massa mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menuntaskan kasus korupsi APBD Riau 2015 yang melibatkan Gubernur Riau non aktif dan mantan anggota DPRD Riau Ahmad Kirjauhari. Namun aktor intelektual di balik kasus suap APBD Riau 2015 ini belum terungkap.

Demikian disampaikan Ketua DPD Bara Api Pekanbaru selaku Koordinator Lapangan Yowan Febrianto didampingi Ketua Hariannya selaku Korlap 3 Asmir Simamora SE dan Korlap 2 (Sekretaris) Iyan dalam orasinya di halaman kantor Kejati Riau di Pekanbaru, Senin siang (31/8/2015).

Menurut massa sudah delapan bulan KPK memeriksa kasus korupsi APBD Riau 2015 ini baik di Jakarta maunpun di SPN Pekanbaru. "Kami menilai KPK mandul menuntaskan kasus suap APBD Riau 2015 ini. Tentunya ini meresahkan masyarakat Riau," kata Yowan Febrianto dkk.

Massa juga mendesak kasus dugaan korupsi bansos Rp29 miliar Bupati Bengkalis Herliyan Saleh cepat dituntaskan oleh Mabes Polri. Sudah tersangka sampai sekarang kenapa tak kunjung ditahan. Kasus PT BLJ di Bengkalis, massa mendesak Kajagung menuntaskannya yang merugikan negara Rp300 miliar. (teu/rpg)