Ini Kata Denpom Soal Dugaan Penghadangan Oleh Oknum TNI Terhadap Polisi di Pelalawan

RADARRIAUNET.COM - Komandan Detasemen Polisi Militer Pekanbaru, Provinsi Riau, Letkol CPM Johny JP Pelupessy mengatakan, pihaknya masih menyelidiki soal dugaan penghadangan oleh pihak mengaku TNI terhadap kepolisian Pelalawan, saat hendak menangkap penyelundup kayu.

Penyelidikan itu dilakukan pasca informasi dari Polres Pelalawan, yang mengalami penghadangan oleh orang tak dikenal mengaku oknum TNI, saat mencegat truk pembawa kayu selundupan dari Hutan Lindung Suaka Marga Satwa di Kerumutan, Pelalawan.

"Untuk nama-nama oknum TNI itu saya belum ada, karena polisi belum menyerahkanya. Kemungkinannya memang ada, tapi untuk namanya belum dapat, karena saya belum mulai pemeriksaan," jawab Johny saat diwawancarai awak media, Kamis (13/10/2016) pagi.

Sekarang ini, Denpom sudah menyita satu unit truk pengangkut kayu tersebut, yang diserahkan aparat Polres Pelalawan. "Itu kan sebelumnya polisi bilang ada oknum TNI berupaya menghalangi. Makanya kita dalami," bebernya.

"Kabarnya (menurut polisi, red) ada yang bilang enam orang, ada juga 10 orang. Cuma belum tahu pasti ini bagaimananya," singkat Letkol CPM Johny JP Pelupessy.

Peristiwa ini terjadi Rabu (12/10/2016) subuh kemarin, di Jalan Lintas Timur, Simpang Kualo, Pangkalan Kerinci. Ketika itu aparat gabungan dari Polres Pelalawan mencegat truk tersebut, namun dihadang Orang Tak Dikenal (OTK) yang mengaku oknum TNI.


gor/fn/radarriaunet.com