Waspadai Gejala dan Penyebab Herpes Pada Perempuan

RADARRIAUNET.COM - Penyakit herpes merupakan salah satu jenis penyakit kulit dan merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Virus penyebab herpest bermacam-macam, mulai dari virus varicella zoster, virus herpes kompleks, dan virus herpes kompleks tipe 2.

Adapun penyakit ini menyerang beberapa bagian tubuh, mulai dari wajah (daerah sekitar bibir), pangkal paha, dan juga kulit kelamin dan daerah sekitarnya. Beberapa orang mungkin tidak tahu bahwa mereka terkena penyakit ini. Ini dikarenakan gejalanya mirip sekali dengan gejala yang ditimbulkan oleh gigitan serangga, contohnya:

Gatal-gatal
Luka lecet
Infeksi ragi

Bahkan gejala genital herpes sendiri bervariasi dari satu pasien ke pasien yang lain. Beberapa orang dapat menderita rasa sakit luar biasa, sementara orang lain bisa tidak merasakan apa-apa. Tidak mengherankan apabila penyakit ini tidak diketahui oleh beberapa orang sebelum akhirnya menjadi sesuatu yang serius.

Selain gejala yang tidak terasa, beberapa gejala yang harus anda waspadai adalah turunnya suhu badan yang sangat drastis atau demam. Beberapa pasien juga akan menderita kerongkongan yang kering dan sakit, pusing-pusing atau kepala terasa pening.

Lalu, bagaimana yang harus anda lakukan agar tetap waspada terhadap penyakit ini? Sang pasien harus tahu kondisi kekebalan tubuhnya. Apabila ia merasakan respon kekebalan tubuhnya tidak mampu berkembang dan berfungsi dengan baik, ada kemungkinan besar ia menderita herpes genital. Jika hal ini dibiarkan saja, virus dapat berkembang biak dengan sangat cepat, memperbesar kemungkinan ia akan menyerang daerah kulit lain.

Apabila dibiarkan saja, gejala akan menjadi jauh lebih ekstreme seperti munculnya rasa gatal dan panas pada kulit. Di beberapa daerah kulit akan muncul lepuhan kecil. Dan jika infeksi kulit ini digaruk, ini akan memicu luka dan virus herpes akan menyebar dengan lebih cepat.

Lebih mengerikan, penyakit ini sangatlah menular, bahkan hanya melalui sentuhan/kontak langsung antara pasien dan orang lain. Walaupun demikian, penyebaran atau penularan penyakit ini dapat dicegah.

Pencegahan paling mudah adalah dengan menggunakan kondom ketika melakukan hubungan seksual. Selain itu, pasien diharuskan untuk mengkonsumsi valasilokvir setiap harinya. Sayangnya, valasilokvir hanya berguna untuk meminimalisir saja, tidak untuk mengobati penyakit seutuhnya.

Untuk saat ini, belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit herpes. Dan bisa dibilang bahwa pasien harus menderita penyakit ini untuk seumur hidup. Pengobatan pun hanya sebatas pengobatan luar atau perawatan pada kulit di daerah yang terkena herpes. Contohnya, jika hanya untuk mengobati gelembung luka pada kulit saja, pasien dianjurkan mengkonsumsi acyclovir secara teratur. Dan pasien tetap harus dianjurkan untuk selalu mengkonsumsi valasilokvir dengan dosis yang sudah dianjurkan oleh dokter.


pdc/radarriaunet.com