Rossi Menanti Kabar dari CAS

JAKARTA (RRN) - Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) kini menjadi salah satu tempat Valentino Rossi menggantungkan asa dalam usaha menjuarai MotoGP 2015. Akankah ada kabar gembira untuk Rossi sebelum MotoGP Valencia?

Akhir pekan lalu rider Movistar Yamaha itu resmi mengajukan gugatan banding ke CAS terhadap pemberian tiga poin hukuman yang ia terima dari otoritas MotoGP sehubungan insiden dengan Marc Marquez dari Repsol Honda di MotoGP Malaysia lalu.

Walaupun pemberian tiga poin hukuman itu tak mengurangi pundi-pundi poin Rossi, yang kini memuncaki klasemen MotoGP dengan keunggulan tujuh poin dari Jorge Lorenzo selaku rekan setim sekaligus pesaing tunggalnya, tetapi tetap saja memberatkan usahanya jadi juara dunia.

Tiga poin hukuman itu, ditambah satu poin hukuman lain di kualifikasi Misano, membuat Rossi pun sudah mengantongi total empat poin hukuman musim ini sehingga diharuskan start dari posisi paling belakang dalam balapan berikutnya--yakni pada balapan pamungkas di Valencia.

Pada prosesnya Rossi telah mengajukan banding ke CAS. Tuntutan utamanya adalah pembatalan penalti atau pengurangan jumlah poin hukuman di Malaysia, dari 3 menjadi 1.

Selan itu Rossi juga mengajukan tuntutan lain, yang secara garis besar berisikan harapan agar pemberlakuan tiga poin hukuman ditangguhkan sampai CAS mencapai keputusan akhir. Jika dipenuhi maka tentu saja Rossi akan menjalani MotoGP Valencia seperti akhir pekan biasa, secara khusus terkait posisi start. Menurut keterangan yang dilansir Crash, CAS akan memberi keputusan mengenai ada atau tidaknya penangguhan sebelum 6 November mendatang, tanggal saat dimulainya sesi latihan di Valencia.

Untuk Rossi, penangguhan itu niscaya lebih krusial dalam waktu dekat. Jika penangguhan dikabulkan maka Rossi akan bisa tampil maksimal di Valencia dan apa pun keputusan CAS setelah itu sudah tak lagi berpengaruh pada peluangnya juara musim ini--karena hukuman awal Rossi berupa pemberian poin penalti, bukan pengurangan poin.

Menurut MCN, dalam alur gugatan Rossi ini CAS pertama-tama memang akan memutuskan apakah perlu untuk menangguhkan poin hukuman Rossi sampai memiliki waktu untuk mengevaluasi kasusnya secara menyeluruh. Keputusan atas hal inilah yang akan keluar setidaknya tanggal 6 nanti.

Setelah itu keputusan selengkapnya baru akan dihasilkan setelah CAS memiliki waktu untuk mengevaluasi kasus yang ada, memanggil saksi-saksi, dan melihat seluruh bukti yang tersedia.

"Keputusan itu bisa lahir dalam periode tiga bulan sampai satu tahun, dan jika Rossi gagal maka CAS bisa memberlakukan lagi poin hukumannya, membuatnya start dari posisi terakhir di balapan berikutnya. Lebih jauh lagi, jika mereka (CAS) memutuskan tiga poin hukuman awal terlalu ringan maka mereka bisa memberikan sanksi lebih berat untuk pebalap Italia itu," sebut MCN.

CAS, yang lahir pada tahun 1984, merupakan sebuah lembaga yang independen dari seluruh badan olahraga dunia dengan peranan menjadi mediator dan "wasit" akhir dari masalah-masalah legal terkait olahraga. (rr/dtc)