Penghulu Bagan Jawa Pesisir, Rohil Bantah Tak Mendapat Perhatian Pemda

BAGANSIAPIAPI (RRN) - Datuk Penghulu Bagan Jawa Pesisir, Kecamatan Bangko, Rohil, Taufiq Basirun bantah peryataan oknum petani kepenghuluannya terkait tidak adanya perhatian Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Ir. Muslim saat mengadu ke Komisi B DPRD. Keadaan sebenarnya, malah sebaliknya. “Salah. Apa yang dibicarakan beberapa oknum petani Bagan Jawa Pesisir, yang mengatakan Kepala Dinas Pertanian, Ir. Muslim tidak memperhatikan petani-petani Bagan Jawa Pesisir,” bantah Taufiq Basirun, dikediamannya.

Taufiq mengetahui betul, karena selama 4 tahun 6 bulan memimpin Bagan Jawa Pesisir, dia malah terharu dan berterima kasih kepada Kadis Pertanian, Ir. Musllim, bahwasanya, yang bersangkutan betul-betul memperhatikan mereka (330 petani, dengan 19 keleompok tani, red).

Seingatnya, bantuan yang sudah didapat, hand tractor, combine harvester, arit berigi, hanya tahun 2015 ini pihak kepenghuluan belum mendapatkan bantuan bibit, namun sudah diusulkan. “Bahkan Pak Muslim sudah menganjurkan untuk tahun ini, minimal tahun 2015, menanam tumpang sari, sebelum tanam padi, kami mau nanam jagung, atau kedele. Setiap tahunnya kami mendapat bantuan betul, baik bibit, racun, pupuk, hanya tahun ini aja belum masuk, sudah masuk pompa air, bahkan kami sudah mengusulkan lima unit jemuran padi, set net (jaring burung, red), penyambungan parit,” tambahnya.

Melalui Dinas Pertanian dan Peternakan, yang masih dijabat Ir. Muslim sudah pernah menganggarkan dana tahun 2012 sudah mendapatkan bantuan parit cacing untuk 200 ha. “Jadi saya selaku penanggung jawab gapoktan Bagan Jawa Pesisir, mohon maaf kepada Bapak Ir. Muslim, Kepala Dinas Pertanian, atas perkataan oknum-oknum petani ketidakperhatian petani Bagan Jawa Pesisir. Dan kepada Ketua Komisi B, apa yang disampaikan oleh oknum Bagan Jawa Pesisir itu, tidak benar,” katanya. (teu/rtc)