Ditunggu Gelar Juara di Valencia

JAKARTA (RRN) - Balapan MotoGP musim 2015 menyisakan empat seri lagi. Dengan kejatuhan Marc Marquez di Aragon, Minggu (27/9/2015), pertarungan kembali diprediksi tinggal di antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Di klasemen sementara, Rossi masih memimpin dengan keunggulan hanya 14 poin dari Lorenzo. Adapun Marquez, walaupun secara matematis masih berpeluang, tapi hanya keajaiban yang bisa membuat dia mencetak hat-trick juara dunia. Sebab, syarat mutlak Marquez untuk itu adalah memenangi empat seri tersisa, ditambah Rossi dan Lorenzo kehilangan poin sebanyak-banyaknya (baca: out).

"Saya pikir ini sudah dipastikan menjadi tahunnya Yamaha. Paling tidak, di seri berikutnya di Motegi, itu dikenal sebagai sirkuitnya Yamaha. Lorenzo atau Rossi akan meraih kemenangan di sana," ujar Suma Adyana dari tim Motorsport Yamaha Indonesia, seusai menghadiri dan menjadi narasumber acara nonton bareng MotoGP Aragon bersama detiksport di Flavor Bliss, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (27/9/2015) malam.

"Tadinya kita pikir Marquez masih akan bisa mengganggu Rossi dan Lorenzo, waktu dia menang di San Marino. Tapi di Aragon tadi dia jatuh. Jadi, kans dia boleh dikatakan habis."

Duel lebih ketat Lorenzo dan Rossi akan dimulai di seri berikutnya di Motegi, Jepang, pada 11 Oktober. Lorenzo adalah pemenang balapan di sirkuit itu dalam dua musim terakhir. Setelah Motegi, balapan berlanjut di Australia, di mana Rossi sangat akrab dengan kemenangan di sirkuit Philip Island.

"Dari informasi yang saya tahu, Yamaha sangat cocok di Motegi. Mungkin Lorenzo yang akan menang. Tapi di Australia, ini tempatnya Rossi. Dia adalah pebalap yang paling sering menang di Philip Island: 8 kali di semua kelas, termasuk 5 di kelas primer, dan tahun lalu," papar Suma.

"Jadi, saya rasa sangat mungkin penentuan gelar juara akan terjadi di seri terakhir di Valencia (8 November). Apapun hasilnya, tentu saja bagi ini sudah menjadi kemenangan buat Yamaha." (rr/dtc)