Alasan untuk Datang Berwisata ke Australia Barat

Jakarta: Pada tahun 1616 penjelajah asal Belanda, Dirk Hartog, datang ke Australia Barat. Ia datang dalam rangka perjalanannya ke Jakarta. Namun karena menemukan sumber daya alam, mereka langsung bertolak.

Seperti sitat CNN Indonesia, beberapa dekade selanjutnya, tepatnya pada abad ke-18, penjelajah asal Inggris dan Prancis mulai berdatangan. Kali ini mereka berniat mengeksplorasi area selatan di Australia Barat. Tak berapa lama muncul pemukiman Swan River Colony yang berkembang lagi menjadi kota Perth.

Saat ini kawasan seluas Eropa Timur dengan populasi 2,5 juta jiwa ini sudah berkembang menjadi kawasan perkotaan sekaligus destinasi wisata alam yang mendunia.

Bukan cuma Perth, ada tujuh kawasan lain di sini, yakni; Wheatbelt, Mid West, Gascoyne, Pilbara, Kimberley, Goldfields-Esperance, dan South West.

Perth merupakan ibukota Australia Barat. Kota ini menjadi pusat perkantoran, pertokoan dan juga sekolah.

Perbedaan waktu antara Perth dan Jakarta sekitar satu jam, sementara waktu antara Perth dan Denpasar, Bali, sama.

Berbicara mengenai industri pariwisata, Australia Barat menjunjung tinggi wisata berkonsep alam.

Bukan cuma menyelam atau berselancar, di sini turis juga bisa wisata belanja, wisata kuliner, ke kebun binatang, berkemah, mengamati bebungaan liar sampai melakukan pendakian.

Yang juga unik, kawasan ini menawarkan wisata alam berupa pemandangan formasi bebatuan dan menyaksikan migrasi kawanan hewan laut.

Bagi yang penasaran dengan formasi bebatuan, bisa mendatangi The Pinnacles, Nature's Window, Mammoth Cave, Ngilgi Cave, Lake Cave dan Jewel Cave.

Sementara untuk yang tertarik menyaksikan lumba-lumba, penyu, paus, atau singa laut di habitat aslinya bisa datang ke Mandurah, Shoalwater Bay, Koombana Bay, Busselton, atay Exmouth.

Australia Barat juga menyediakan lokasi berkemah. Dengan beratapkan bintang dan bulan, turis bisa mendirikan tenda di Taman Nasional Karijini, Taman Nasional Yalgorup, atau Taman Nasional Walpole-Nornalup.

Sembari berkemah, turis juga bisa melakukan perjalanan menyusuri habitat tumbuhnya bunga liar.

Ada lebih dari 12 ribu spesies bunga liar di sini, yang menyumbang sekitar 60 persen populasi bunga liar di dunia.

Padang rumput di Pilbara, Goldfields, Coral Coast, South West serta di taman bunga Perth bisa didatangi jika musim mekar sedang berlangsung.

Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai destinasi wisata terbaik di Australia Barat jangan lupa untuk membaca artikel selanjutnya pada minggu depan!

RRN/CNNI