RADARRIAUNET.COM - Aksi penikaman terhadap polisi terjadi di Belgia. Dua polisi terluka setelah ditikam di Brussels, ibukota Belgia. Otoritas Belgia menyebut insiden itu kemungkinan merupakan serangan teroris.
Menurut stasiun televisi publik VRT, seorang polisi ditikam di bagian leher dan seorang polisi lainnya ditikam di bagian perut. Pelaku penikaman kemudian mematahkan hidung seorang polisi lainnya yang tiba di lokasi kejadian.
Pelaku diidentifikasi sebagai Hicham D, pria Belgia berumur 43 tahun. Dia tertembak di bagian kaki oleh polisi dan dibawa dengan ambulans.
"Hasil sementara penyelidikan mengindikasikan bahwa itu kemungkinan serangan teroris," kata para jaksa federal seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (6/10/2016) tanpa menjelaskan lebih jauh.
Kepolisian menyatakan, luka-luka yang dialami para polisi dalam insiden yang terjadi pada Rabu, 5 Oktorber tersebut tidak membahayakan jiwa.
Usai insiden tersebut, otoritas setempat menggeledah sebuah rumah di Brussels, namun tidak ditemukan senjata api ataupun bahan peledak.
Brussels saat ini tengah dalam kondisi siaga tinggi menyusul serangan-serangan bom pada Maret lalu di bandara Brussels dan kereta bawah tanah. Sebanyak 32 orang tewas dalam insiden tersebut.
Sebelumnya pada Rabu (5/10) sore waktu setempat, stasiun kereta Gare du Nord di Brussels sempat ditutup selama satu jam, dikarenakan ancaman bom. Operasi dilanjutkan kembali setelah tim penjinak bom memeriksa area tersebut.
dtc/fn/radarriaunet.com