Terkena Rasionalisasi, Jatah Cetak Sawah di Meranti Berkurang 450 Hektar

RADARRIAUNET.COM - Tahun ini, cetak sawah di Kepulauan Meranti dipastikan tidak bisa sesuai target awal 1.400 Ha. Pasalnya, akibat terkena dampak rasionalisasi,
jatah cetak sawah berkurang sekitar 450 hektar, menjadi 950 Hektar. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kepulauan Meranti, Yulian Norwis, Minggu (10/7/2016).

"Cetak sawah berkurang karena rasionalisasi," ujar Yulian Norwis sambil mengatakan rasionalisasi itu sekitar 40 persen.

Dikatakan laki-laki yang akrab dipanggil Icut itu lagi, atas pengurangan jatah cetak sawah ini, mereka akan memprioritaskan lahan yang sudah maksimal, dan siap di tanam. Sementara lahan-lahan yang belum maksimal dilakukan pengurangan (jatah) dan itu diambil dari beberapa tempat.

"Yang sudah maksimal untuk ditanam jadi prioritas, sisanya kita targetkan pada tahun 2017," tambah Icut.

Sementara target penanaman, kata Icut akan dimulai pada Bulan Agustus 2016. Penanaman pertama di tahun 2016 ini seluas lebih kurang 560 Ha, sementara sisanya ditanam pada bulan September dan Oktober.

"Insya Allah tidak ada kendala. Kalau untuk air tersedia, tanaman padi ini kan tidak perlu terendam, kondisi lahan di Meranti sekarang sudah basah," ujar Icut juga.

Icut mengaku, cetak sawah ini agak lama. Sebab, lahan yang digunakan terlebih dahulu dibuat pematang, tanggul, dan saluran irigasi. "Agak lama pada finishingnya. Kalau selama ini kan buka sawah penanamannya tidak ada batas, sekarang kita bikin pematang, ini saya buat percontohan," kata Icut juga.


gor/fn/radarriaunet.com