Ronaldo: Saya Minta Kesempatan Kedua pada Tuhan

RADARRIAUNET.COM - Cristiano Ronaldo sudah memenangi berbagai gelar di level klub dan memiliki tiga penghargaan pemain terbaik di dunia. Akan tetapi pada Minggu (10/7), dia merayakan kemenangan seakan ia bukan siapa-siapa di dunia sepak bola.

Dengan air mata kebahagian yang mengalir di wajahnya, Ronaldo merayakan kemenangan 1-0 timnas Portugal atas Perancis di hadapan lebih dari 75 ribu penonton Stade de France. Portugal juara Piala Eropa 2016 untuk kali pertama.

Padahal dua jam sebelumnya, Ronaldo pun menangis namun dalam suasana berbeda. Ia menangis karena ditarik keluar akibat cedera lutut usai bertabrakan dengan gelandang Perancis, Dimitri Payet, di menit ke-25.

Beruntung penyerang Seleccao, Eder, berhasil mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut di menit ke-109. Gol tersebut menghapuskan kenangan pahit Portugal yang kalah dari Yunani dalam final Piala Eropa 2004 silam, saat Ronaldo masih berusia 19 tahun.

"Saya sangat senang. Saya telah menantikan ini dalam waktu yang lama, sejak 2004. Saya memohon kepada Tuhan untuk diberikan kesempatan kedua dan kami layak mendapatkannya," kata Ronaldo seperti dikutip dari Reuters (11/7).

"Hari ini saya kurang beruntung, saya cedera. Namun saya selalu percaya kepada para rekan saya dapat cukup kuat untuk mengalahkan Perancis," ucap penyerang Real Madrid tersebut menambahkan.

"Ini adalah salah satu momen paling bahagia dalam karier saya. Saya selalu mengatakan ingin memenangi sesuatu bersama Portugal. Bagi saya ini adalah sebuah momen unik yang luar biasa untuk seluruh masyarakat Portugal."

Karier Ronaldo di dunia sepak bola begitu cemerlang dengan beragam kesuksesan di tingkat klub dan selalu bersaing dengan pemain terbaik dunia lainnya, Lionel Messi, seorang bintang Barcelona dari Argentina.

Berbeda dengan Ronaldo, Messi tidak pernah merebut sebuah gelar apapun bersama negaranya.

Baru-baru ini, Messi mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional setelah kecewa kalah dari Chile di partai final Copa America. Tak hanya itu, di laga puncak tersebut Messi juga gagal mengeksekusi sebuah tendangan penalti.

Sekarang, selain tiga trofi Liga Primer dan sebuah trofi Liga Champions bersama Manchester United, serta sebuah trofi Liga Spanyol dan dua trofi Liga Champions bersama Real Madrid, Ronaldo memiliki sebuah trofi bersama timnas Portugal. Sesuatu yang menandakan dirinya sedikit lebih hebat dari Messi.

Kemampuannya pun diakui oleh rekan setimnya. "Sulit untuk kehilangan seorang pemain penting kami di laga puncak," kata bek Portugal, Pepe.

"Seseorang yang dapat kapanpun mencetak sebuah gol. Dia dapat membuat perbedaan, tapi kami adalah ksatria di lapangan. Kami mengatakan kami dapat memenangkan ini untuknya dan kami melakukannya."


cnn/radarriaunet.com