Eksekutor Buron.

Dua Pembunuh dan Pembakar Wanita di Tapung Tertangkap

Administrator - Senin, 14 September 2015 - 12:05:46 wib
Dua Pembunuh dan Pembakar Wanita di Tapung Tertangkap
FOTO: riauterkini

Tak perlu waktu lama aparat penegak hukum membongkar misteri kematian tragis wanita yang tewas terbakar di jalan di Tapung, Kampar. Dua tersangka diringkus. Eksekutor masih buron.

PEKANBARU (RRN) - Aparat Polres Kampar menangkap DT (40) dan rekannya, wanita berisial SU(29) sebagai pelaku pembunuhan keji terhadap Benrika Manurung (41) warga Labuhbaru, Pekanbaru yang tewas menggenaskan, mayatnya terbakar dan ditemukan tergeletak di Jalan Lintas Petapahan, Jalan Garuda Sakti KM 35, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tapung, Kampar, Riau, Selasa lalu.

Sementara tersangka utama, F yang bertugas sebagai eksekutor dalam pembunuhan tragis dan terencana tersebut masih diburu aparat.

“Ada dua tersangka yang sudah berhasil ditangkap. Sedangkan eksekutor dalam kasus tersebut masih dikejar petugas,” tutur Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis (9/9/15).

Dijelaskan Guntur, bahwa pembunuhan terhadap istri PNS Badan Pelayanan Terpadu Pemko Pekanbaru dilakukan secara terencana oleh ketiga pelaku dengan motif perampasan harta benda milik korban alias merampok.

Berdasarkan informasi yang dirangkum dari sejumlah sumber, sebelum dibunuh, korban dibawa SU dan F ke sebuah tempat dengan tujuan tertentu dengan mengendarai mobil korban, Toyota Yaris. Saat di Jalan Garuda Sakti KM 11, korban dijerat dari belakang oleh F yang duduk di kursi belakang. Sedangkan SU duduk di kursi samping.

Setelah korban tewas, mayatnya lantas dibawa ke rumah abang SU, berisial DT yang berprofesi sebagai dukun. Informasinya DT tak terlibat dalam pembunuhan tersebut, ia ditangkap karena tahu ada tindak kejatahan, namun tidak melapor ke aparat.

Dari rumah DT, kemudian kedua pelaku pembuang mayat korban, namun, sebelumnya dibakar dulu untuk menghilangkan jejak. Mayat korban lantas dimasukan ke dalam komper dan dibakar. Setelah itu, dibuang di tepi jalan lintas Petapahan-Pekanbaru, KM 35.

Saat ini, F selaku pelaku utama pembunuhan sadis tersebut masih diburu aparat Polsek Tapung. Ia diduga melarikan diri ke daerah pesisir Sumatera Barat.

Kapolsek Tapung Kompol Barzawai saat dihubungi riauterkini membenarkan penangkapan kedua pelaku, namun belum bisa memberikan rincian lebih detail sebelum F tertangkap.

Kasus pembunuhan sadis tersebut terungkap berkat SMS korban kepada suami sebelum pergi dan mobil korban yang ditemukan di Desa Manunggal, tak jauh dari penemuan mayat korban dalam kondisi gosong. (mad/fn)