Kongres PAN di Kendari Ricuh, Puluhan Peserta Luka-Luka

Administrator - Rabu, 12 Februari 2020 - 13:17:01 wib
Kongres PAN di Kendari Ricuh, Puluhan Peserta Luka-Luka
Foto peserta kongres PAN luka

RADARRIAUNET.COM: Kericuhan yang terjadi antara para peserta Kongres V PAN di Hotel Clarion, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengakibatkan puluhan perserta luka-luka dan memar di bagian kepala, Selasa (11/2/2020). Data sementara, sedikitnya ada 30 peserta yang terluka.

Para tim pendukung calon Ketua Umum (Caketum) DPP PAN periode 2020-2025 Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan sebelumnya bentrok di ruang sidang. Massa pendukung saling saling lempar botol dan kursi hotel di dalam ruang sidang tersebut.

Koordinator Lapangan Pemenangan Mulfachri Harahap-Hanafi Rais, Muh Asri Anas, mengatakan puluhan pendukungnya mengalami luka-luka. Kebanyakan berdarah di bagian kepala karena terkena lemparan kursi. Namun. dirinya enggan menyebut nama-nama orang yang terluka tersebut.

“Kericuhan dipicu oleh pendukung Zulkifli Hasan tidak mau melakukan verifikasi, ada sekitar 30 orang pendukung Mulfachri Harahap luka-luka. Mereka luka-luka di bagian kepala karena dilempar kursi,” katanya seperti diberitakan Antaranews.

Kongres dimulai pagi hari, sesuai jadwal panitia agenda pleno I, yaitu penjelasan steering committee atau panitia pengarah dan pembahasan tata tertib kongres.

Setelah memasuki waktu istirahat, pimpinan sidang menskorsing rapat pleno tersebut sampai pukul 14.00 WITA. Pendukung Mulfachri Harahap selanjutnya keluar dari ruangan kongres. Selesai waktu istirahat, tim Mulfachri Harahap kembali masuk di ruang rapat. Sementara pendukung Zulkifli Hasan masuk lebih awal.

Belum lama peserta kongres masuk ruangan, tiba-tiba keadaan di dalam ruangan ricuh. Pendukung Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan saling lempar kursi.

Beberapa pendukung yang lainnya mengevakuasi teman mereka dan beberapa lainnya membantu. Mereka juga mengevakuasi Amien Rais untuk keluar ruangan tersebut. Sejumlah peserta mengalami luka di bagian kepala dan bahu.

Sementara itu, Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam turun tangan langsung mengamankan lokasi kongres. Ratusan personel kepolisian langsung masuk dalam ruangan kongres.

Saat ini sedang berlangsung pemungutan suara pemilihan ketuam umum PAN. Ketiga kandidat, yakni, petahana Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Dradjad Wibowo, serta Wakil Ketua Umum, Mulfachri Harahap.

Ketua Panitia Pengarah (SC) Kongres Ke-V PAN Eddy Soeparno mengatakan proses pemilihan Ketua Umum PAN periode 2020-2025 dipercepat karena terjadi dinamika yang berujung bentrokan fisik.

“Tadi rapat sempat diskors karena tidak terlalu kondusif lalu kami memutuskan untuk membuka skors dan langsung mengubah tatib dengan mengajukan agenda pemilihan caketum yang tadinya agenda keenam menjadi agenda pertama,” kata Eddy.

Dia mengatakan saat ini sedang dalam tahap persiapan pencoblosan sehingga akan segera dilakukan pemilihan.

Zulkifli Hasan Terpilih

Usai penghitungan suara ternyata Zulkifli Hasan terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2020-2025 berdasarkan pemilihan dalam Kongres V PAN pada Selasa (11/2).

Dalam pemungutan suara saat kongres yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Zulkifli Hasan memenangi kompetisi melawan dua pesaingnya, yaitu Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo. Zulkifli mendapatkan 331 suara. Sedangkan, Mulfachri mendapatkan 225 suara, dan Dradjad Wibowo memperoleh 6 suara. Sementara itu, terdapat 3 suara tidak sah.

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Saudaraku Zulkifli Hasan dengan ini ditetapkan menjadi ketua umum PAN," ucap anggota Steering Committee dalam Kongres V PAN, Totok Daryanto.

Dalam pemungutan suara ini ditetapkan ada 563 suara yang mengikuti proses pemilihan, dari 590 suara dalam Kongres V PAN secara keseluruhan. Pemungutan suara ini awalnya dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa (11/2/2020) malam, Namun, proses ini dipercepat setelah terjadi kericuhan dalam rapat pleno antara kubu Zulkifli Hasan dan kubu Mulfachri Harahap.

Berbeda dari kongres sebelumnya, pemungutan suara kali ini dilakukan secara terbuka dengan menggunakan bilik suara. Pemilih dalam kongres ini yakni ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PAN (tingkat provinsi), ketua Dewan Pimpinan Daerah (tingkat kabupaten/kota), Kemudian, ketua dan sekretaris Majelis Pertimbangan PAN, ketua umum, sekjen, bendahara umum, serta ketua dari enam organisasi otonom.

Berdasarkan hasil tersebut, para pendukung Zulkifli menyambut dengan sorak gembira. Zulkifli langsung dipeluk oleh politisi PAN Yandri Susanto dan Eddy Soeparno. Wakil Ketua MPR itu meneteskan air mata bahagianya.

 

RR/ant/okz/zet