RADARRIAUNET.COM - Pengadilan kriminal di selatan Turki menyita seluruh properti milik Fethulleh Gulen, tokoh agama yang dituding berada di balik kudeta militer yang gagal tahun lalu.
Langkah terbaru terkait kudeta ini dilaporkan oleh kantor berita pemerintah Turki Anadolu, Jumat (12/8). Tidak disebutkan properti apa yang dimiliki Gulen dan disita oleh pemerintah Turki.
Saat ini Gulen berada di Amerika Serikat, lari dari kejaran. Pemerintah Turki mendesak AS segera mengekstradisi Gulen untuk diadili di Turki.
Kudeta militer pada 15 Juli yang menewaskan 240 orang dan melukai hampir 2.200 orang memicu pembersihan besar-besaran pemerintahan dan militer oleh pemerintah Recep Tayyip Erdogan.
Sebanyak 26 ribu orang ditangkap, 16 ribu di antaranya resmi ditahan karena terbukti terlibat kudeta. Pemerintah Turki menuding orang-orang Gulen telah menyusup di pemerintahan dan militer.
Pemerintah Turki juga meminta negara-negara, termasuk Indonesia, untuk mewaspadai gerakan Gulenis yang berbentuk lembaga pendidikan.
Beberapa negara mematuhi permintaan Turki untuk menutup semua hal yang berbau Gulen, salah satunya Sudan.
cnn/radarriaunet.com