Anggota Dewan Mesir Dipecat karena Undang Dubes Israel Makan

Administrator - Selasa, 29 Maret 2016 - 16:46:10 wib
Anggota Dewan Mesir Dipecat karena Undang Dubes Israel Makan
Ilustrasi
Jakarta (RRN) - Parlemen Mesir melakukan voting untuk memecat anggota dewan independen yang telah mengundang duta besar Israel untuk makan malam di rumahnya. Tindakan anggota dewan itu dianggap telah memicu kemarahan parlemen Mesir.
 
Diberitakan Reuters, ketua parlemen Mesir Ali Abdelaal pada Rabu (2/3) memutuskan memecat Tawfik Okasha yang baru diambil sumpahnya dua bulan lalu. Voting pemecatan Okasha didukung oleh 465 dari 490 anggota dewan.
 
Mesir memang merupakan salah satu negara Arab pertama yang mengakui kedautalan Israel dalam perjanjian damai tahun 1979 yang didukung Amerika Serikat. Namun sikap Mesir terhadap Israel hingga saat ini sangat dingin.
 
Israel memiliki kedutaan di Kairo namun pejabat Mesir berusaha menjaga jarak. Kedutaan itu juga menjadi titik lokasi protes utama di Kairo.
 
Okasha, seorang pembawa acara televisi dan anggota dewan, memicu kemarahan karena mengundang Duta Besar Israel Haim Koren untuk makan malam di rumahnya di provinsi Dakhalia pekan lalu dalam sebuah acara televisi.
 
Undangan Okasha itu menyebabkan gelombang kemarahan di media dan parlemen Mesir. Beberapa anggota dewan pada Minggu lalu menuntut pemecatan Okasha. Bahkan seorang anggota dewan melempar Okasha dengan sepatu dalam salah satu sesi rapat, ini adalah penghinaan terbesar dalam budaya Arab.
 
Pemungutan suara pada Rabu memutuskan Okasha dipecat permanen. Saksi mengatakan Okasha mencoba masuk ke ruang rapat untuk meminta maaf, namun dicegah oleh penjaga atas perintah ketua parlemen.
 
Dia akhirnya duduk di luar dan menyaksikan pemungutan suara melalui layar. Dia pergi tidak lama setelah rapat selesai, menolak berkomentar kepada media.
 
Dalam komentar sebelumnya awal pekan ini, Okasha mengaku tidak bersalah karena Mesir memang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. 
 
CNN/ RRN