PARIS (RRN) - Presiden Iran Hassan Rouhani dijadwalkan mengunjungi Italia, Vatikan dan Prancis. Namun, kunjungan itu dibatalkan sebagai imbas serangan berdarah di Paris.
Kunjungan Rouhani ke Prancis dijadwalkan berlangsung pekan depan, namun dia urung melakukannya. Demikian dilansir The Guardian, Sabtu (14/11/2015).
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif akan memimpin delegasi menggantikan Presiden Rouhani. Delegasi juga dijadwalkan menghadiri diskusi terkait konflik Suriah di Wina.
"Akibat insiden teroris di Paris dan setelah berkoordinasi dengan tuan rumah, presiden Iran menunda kunjungannya ke Italia, Vatikan, dan Prancis hingga waktu yang lebih tepat," kata Zarif seperti dikutip media Iran, IRNA.
Rouhani sendiri sudah memberikan pernyataan terkait serangan Paris. Dia menyebutnya sebagai 'kejahatan melawan kemanusiaan'.
"Atas nama warga Iran, yang juga menjadi korban terorisme, saya sangat mengutuk kejahatan melawan kemanusiaan ini dan menyampaikan belasungkawa pada warga dan pemerintah Prancis yang berduka," ucap Rouhani. (imk/try/fn)