Pilot Pesawat Penumpang Rusia Sempat Minta Izin Mendarat Darurat

Administrator - Selasa, 03 November 2015 - 13:00:11 wib
Pilot Pesawat Penumpang Rusia Sempat Minta Izin Mendarat Darurat
foto: detik.com

KAIRO (RRN) - Pilot pesawat penumpang Rusia yang dilaporkan jatuh di Sinai, Mesir sempat meminta izin untuk mengubah arah. Informasi lain menyebut pilot pesawat sempat meminta untuk melakukan pendaratan darurat di Kairo.

Juru bicara otoritas penerbangan Rusia, Rosaviatsa, Sergey Izvolsky menuturkan kepada kantor berita Interfax dan dilansir AFP, Sabtu (31/10/2015), bahwa pesawat jenis Airbus A-321 ini lepas landas dari Bandara Internasional Sharm El-Sheikh, kota wisata Laut Merah, Mesir pada pukul 05.51 waktu setempat.

Setelah meninggalkan wilayah udara Mesir, pesawat ini gagal melakukan kontak dengan pihak Air Traffic Control (ATC) di Siprus. "Sejak saat itu pesawat tidak melakukan kontak dan tidak muncul di radar," tutur Izvolsky.

Disampaikan seorang sumber dari Bandara Internasional Sharm El-Sheikh kepada RIA Novosti, bahwa sebelum hilang kontak, pilot sempat minta izin kepada pihak ATC Mesir untuk mengubah arah. Menurut sumber ini, pilot pesawat berniat mendaratkan pesawat di sekitar wilayah Kairo.

Sumber lainnya dari Bandara Internasional Kairo, seperti dilansir kantor berita Rusia TASS, menuturkan bahwa pesawat ini sempat meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat di salah satu bandara terdekat sebelum akhirnya menghilang dari radar.

Sumber ini menyebut, pesawat tengah terbang pada ketinggian 9 ribu meter ketika pilot menghubungi pihak ATC Mesir dan meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat karena ada gangguan sinyal radio. Setelah itu, komunikasi antara pihak ATC dengan pesawat Rusia terputus.

Pesawat tujuan kota St Petersburg, Rusia ini dioperasikan oleh maskapai Rusia, Kogalymavia, maskapai kecil yang berkantor di Siberia Barat. Pesawat ini dipastikan membawa 217 penumpang dan tujuh awak pesawat saat insiden ini terjadi. Otoritas Mesir, melalui kantor Perdana Menteri Sharif Ismail telah memastikan pesawat ini jatuh di wilayah Sinai. Otoritas Mesir menggelar rapat darurat untuk membahas insiden ini.
(nvc/gah/fn)