Soal Bantuan Dana Parpol

Hary Tanoe: Parpol Harus Cari Dana Sendiri

Administrator - Senin, 29 Juni 2015 - 16:15:51 wib
Hary Tanoe: Parpol Harus Cari Dana Sendiri
Ketum Partai Perindo, Hary Tanoe. (tmp)
Jakarta (RR) - Pemerintah membatalkan untuk membahas usulan kenaikan bantuan dana parpol sebanyak 10 kali lipat. Ketum Partai Perindo Hary Tanoe (HT) mengaku sedari awal tidak setuju jika parpol mendapat bantuan dana dari pemerintah.
 
"Saya dalam hal ini pribadi tak setuju. Masak parpol minta bantuan dana ke pemerintah. Uang Pemerintah itu untuk membangun," ungkap HT usai acara buka bersama di Kantor DPP Perindo, Jl Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6/2015) akhir pekan kemarin.
 
Partai politik, kata HT, memang selayaknya mencari dana sendiri. Pembahasan mengenai bantuan dana parpol dinilai bukan prioritas. Pasalnya saat ini Indonesia disebut HT sedang menghadapi kemunduran ekonomi.
 
"Parpol itu harus cari dana sendiri dan merebut simpati masyarakat dan berkembang. Karena parpol itu untuk masyarakat," kata HT.
 
"Kita lagi prihatin. Intinya (pemerintah harus) cepat bikin kebijakan yang tepat. Jangan muter-muter ngobrol dan berwacana. Kesenjangan sosial sudah semakin lebar, artinya program pemerintah tak tepat sasaran. Hanya sebagian saja yg kena sasaran," sambungnya.
 
HT berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan kesejahteraan rakyat kelas bawah. Itu yang disebutnya sedang diusahakan melalui partai Perindo yang baru saja terbentuk itu.
 
"Masyarakat bawah harus ditingkatkan kesejahteraannya.Jadi, pemerintah harus sejahterakan petani, nelayan, usaha, mikro, guru dan pengangguran. Harus bisa ciptakan lapangan kerja," pungkas HT.
(elz/gah/rr/dtc)