RADARRIAUNET.COM - Sembilan orang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi Jawa Barat hari ini Jumat (8/7/2016). Diduga kecelakaan tersebut lantara bus mengalami rem blong lalu oleng dan menghantam lima kendaraan.
"Dugaan sementara rem bus itu blong. Kami juga akan memastikan kelaikan jalan busnya, sebab kami melihat bus ini sudah tua," kata Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi, Jumat (8/7/2016).
Ade mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata, bus Parahyangan nopol T 7035 DL melaju dari arah Cisarua menuju Cimahi. Tiba di lokasi jalan menurun, Jalan Kolmas KM 4, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, tiba-tiba bus tersebut oleng ke kiri.
"Saksi melihat bus tersebut melaju agak kencang. Bus itu tidak penuh penumpang," bebernya.
Menurut informasi yang dihimpun, ada 38 orang menjadi korban dalam insiden kecelakaan maut termasuk sembilan diantaranya meninggal.
Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cibabat Kota Cimahi, sedangkan untuk bangkai bus dan mobil masih dalam tahap evakuasi oleh pihak kepolisian dibantu Dishub Jabar hingga pukul 20.37 WIB malam ini.
Salahsatu saksi mata Dindin, pemilik tambal ban yang melihat insiden tersebut mengatakan, bus menghantam pembatas jalan dan tiang listrik hingga terbalik ke bawah.
"Saya baru beres kerja tambal ban, saya lihat ada mobil bus seperti blong remnya, sekitar pukul 15.30 dari arah atas (Cisarua) oleng menghantam pembatas jalan dan tiang listrik hingga terbalik ke bawah," ungkap Dindin kepada wartawan di lokasi kejadian, Jalan Kolonel Masturi RT 01 RW 13 kol Masturi Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi Jawa Barat Jumat malam (8/7/2016).
Dindin menjelaskan, setelah terhempas sekitar 100 meter bus asal Karawang tersebut menabrak dua mobil jenis Suzuki Katana bernopol E 1543 KY dan Kijang Kapsul dengan nopol B 7148 D, dan tiga motor.
"Saat itu banyak yang teriak minta tolong tapi tidak kelihatan, karenya tertutup debu dan asap," terang dia.
mtvn/h24