RADARRIAUNET.COM: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Selasa (19/11), mengaku negara sudah bosan dengan pertanyaan terkait Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.Ukraina menjadi fokus dalam upaya pemakzulan Trump.
"Kami adalah sebuah negara merdeka. Kami memiliki masalah kami sendiri," ujar Zelensy dalam konferensi pers di Kiev bersama Perdana Menteri Rep Ceko Andrej Babis yang tengah melawat.
DPR AS menggelar dengar pendapat di Washington untuk membahas apakah Trump memerintahkan penahanan bantuan militer untuk Ukraina dalam upaya mendesak Kiev agar menyelidiki calon lawannya di Pilpres AS 2020 Joe Biden dan putranya, Hunter.
Pada Selasa (19/11), seorang wartawan AS bertanya kepada Zelensky apakah dia akan melakukan penyelidikan tentang keterkaitan putra Biden dengan perusahaan energi Ukraina, Burisma, menuruti keinginan Trump."Semua orang di Ukraina sudah muak dengan Burisma," jawab Zelensky singkat sembari meninggalkan ruangan konferensi pers.
Mantan komedian berusia 41 tahun yang terpilih sebagai presiden Ukraina pada April lalu kini berada di tengah-tengah upaya pemakzulan Trump setelah sambungan telepon antara Presiden Ukraina dan Presiden AS itu disebut menunjukkan Trump menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi.
RR/MI