JAKARTA (RRN) - Vietnam merayakan 70 tahun kemerdekaannya dengan parade ribuan pasukan tentara dan penduduk di Hanoi, Rabu (2/9).
Tak sembarang berparade, 30 ribu orang tersebut telah berlatih selama berbulan-bulan. Diberitakan Channel NewsAsia, mereka pun sukses menyemarakkan suasana di Ba Dinh Square, tempat di mana Ho Chi Minh mendeklarasikan kemerdekaan Vietnam pada 70 tahun silam.
Meskipun semarak, tak ada pamer kendaraan bersenjata dan tembakan rudal dalam parade tersebut.
"Negara ini masih menghadapi masa sulit. Lebih baik menghemat uang karena parade militer dan rakyat ini saja sudah memakan banyak biaya," ujar kepala pasukan militer, Letjen Vo Van Tuan, seperti dikutip Channel NewsAsia.
Dalam pidatonya, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang, menggarisbawahi masalah transformasi negara dari miskin, berkembang, hingga berpendapatan menengah. Ia juga membahas masalah stabilitas sosio-politik, konflik agama, dan mengembangkan hubungan diplomatik.
Dalam ranah hubungan internasional, Truong juga membahas bahwa Vietnam tengah berseteru akibat masalah wilayah, "terutama sengketa lahan di Laut China Selatan."
Penduduk tak dapat langsung menyaksikan pidato tersebut, pasalnya, kendaraan dan masyarakat dilarang masuk ke 40 ruas jalan utama di Hanoi mulai pukul 09.00 waktu setempat pada Selasa (1/9).
Namun, penduduk lokal dapat menyaksikan parade tersebut melalui layar LED 15 inci yang sudah dipasang di berbagai ruas jalan besar. (stu/fn)