TKN Tuding Prabowo Lakukan Politik Dagang Sapi soal Menteri

Administrator - Jumat, 29 Maret 2019 - 11:58:01 wib
TKN Tuding Prabowo Lakukan Politik Dagang Sapi soal Menteri
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa simpatisan saat Rapat Akbar di Stadion Persib Sidolig, Bandung, Kamis, 28 Maret 2019. cnni pic

Jakarta: Juru Kampanye Nasional TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Rian Ernest menyebut calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto sedang melakukan praktik 'politik dagang sapi' dalam kampanye terbuka Pilpres 2019 kali ini.

Rian menyatakan hal tersebut menanggapi kampanye Prabowo di Bandung kemarin. Dalam salah satu orasinya, Prabowo memperkenalkan sejumlah petinggi partai politik koalisi yang mendampinginya itu bisa menjadi menteri-menterinya kelak. Ia memperkenalkan mereka karena tak ingin rakyat Indonesia seolah membeli 'kucing dalam karung'.

"Malahan klaim menteri-menteri dari para petinggi partai politik pendukung ini bukan menjawab 'kucing dalam karung'. Ini malah jadi 'politik dagang sapi' Politik bagi jatah kursi," kata Rian seperti sitat CNNIndonesia.com, Jumat (29/3/2019).


Istilah politik dagang sapi dimaknai sebagai praktik tawar-menawar antara beberapa elite atau partai politik ketika menyusun suatu kabinet koalisi.

Lebih lanjut, Politikus PSI itu menyayangkan pernyataan Prabowo tersebut. Ia menilai beberapa nama yang disodorkan Prabowo menjadi menteri itu banyak yang masih minim pengalaman.

Rian lantas menyarankan seharusnya Prabowo dapat memberikan kursi menterinya pada orang-orang yang profesional dan sesuai kompetensi pada spesialisasi keahlian tertentu.


"Lah, ini malah di bagi bagi pada petinggi partai koalisi. Beberapa calon menteri ini ada yang minim pengalaman, terjerat korupsi, menerbitkan izin beribu hektare untuk perusahaan besar," kata dia.

Rian pun memasukkan tindakan Prabowo tersebut dalam klasifikasi blunder politik yang telah beberapa kali dilakukan Ketum Partai Gerindra itu sepanjang perhelatan Pilpres 2019 ini.

"Ini malah jadi blunder lagi yang kesekian kalinya. Dari hoaks operasi plastik, kini rakyat diberikan politik dagang sapi," kata dia.

Ia lantas membandingkannya dengan capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki berbagai program dan kerja yang jelas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia nantinya bila memenangi Pilpres 2019.


"Pak Jokowi sudah punya Kartu Sembako Murah dan Kartu Pra-Kerja yang sangat jelas konsep dan penerima manfaat," kata dia.

Pada Kamis (28/3), saat berkampanye di Bandung, Prabowo memperkenalkan sejumlah petinggi parpol yang mendampinginya di sana bisa saja menjadi menteri andai ia memenangi Pilpres 2019.

Prabowo menyebutkan mereka berpeluang menjadi pembantu presiden karena memang memiliki kemampuan serta latar belakang pendidikan maupun pengalaman.


"Itu orang-orang pintar ada di belakang saya semua. Saya tanya AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) pantas enggak jadi menteri? Jujur ya, jangan karena ganteng saja ya. Dia ganteng tapi dia lulusan Harvard," kata Prabowo memperkenalkan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat tersebut dalam kampanye di Stadion Sidolig, Bandung.

TKN Tuding Prabowo Lakukan Politik Dagang Sapi Soal MenteriCapres nomor urut 02, Prabowo Subianto didampingi Agus Harimurti Yudhoyono menyapa simpatisan saat Rapat Akbar di Stadion Persib Sidolig, Bandung, 28 Maret 2019.(CNN Indonesia/Safir Makki)


Tak hanya memperkenalkan AHY beserta prestasinya, Prabowo juga memperkenalkan dan membanggakan Presiden PKS Sohibul Iman yang merupakan lulusan salah satu universitas di Jepang.

"S3 dia di Jepang, doktor, jurusan soal industri lagi," katanya.

Selain Sohibul dan AHY, Prabowo juga memperkenalkan dua petinggi PAN yang mungkin akan dia tunjuk sebagai menteri. Dua orang itu adalah Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno.

Zulhas, kata Prabowo, adalah sosok yang telah lama mengabdi bagi rakyat Indonesia. Sedangkan Eddy sangat ahli dalam menghitung keuangan.

Selain empat orang ini, Prabowo juga sempat menyebut nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher. Politikus PKS itu di mata Prabowo sudah cukup berprestasi lantaran bisa menjabat dua kali sebagai gubernur.


"Aher, bagaimana Aher, dua kali gubernur, pantes enggak kalau kita angkat jadi menteri ini? Jangan beli kucing dalam karung, saya mau buka jalan," kata Prabowo.

Lima orang yang diperkenalkan Prabowo ini hanya menanggapi senyum semua perkataan capres nomor urut 02 tersebut, dan tetap duduk di belakang podium tempat Prabowo menyampaikan orasi.

Sebelumnya, pada acara Aliansi Pengusaha Nasional Deklarasi Dukungan untuk Prabowo-Sandi, 21 Maret lalu capres 02 pun sempat membocorkan rancangan kabinet yang akan ia buat jika memenangi Pilpres 2019.

Dia pun mencontohkan pengusaha yang juga politikus Golkar, Erwin Aksa, sebagai perwakilan generasi muda dan Rizal Ramli sebagai perwakilan generasi tua untuk kabinet menterinya.


RRN/CNNI