KUALALUMPUR (RRN) - Penyelenggara protes Bersih 4 membantah bahwa mereka bermaksud untuk menurunkan Perdana Menteri Najib Razak dari kekuasaannya.
Hal tersebut ditegaskan oleh aktivis Wong Chin Huat yang mewakili penyelenggara protes tersebut.
"Kami di sini bukan untuk menurunkan pemerintah (PM Najib). Kami ini mengkoreksi apa yang salah. Itu saja," ujar Wong, seperti dikutip The Star, Sabtu (29/8/2015).
"Kondisi negara saat ini semakin kacau dan kami hanya menyuarakan pendapat," lanjut Wong.
Ribuan pendukung gerakan Bersih sudah berkumpul di pusat perbelanjaan Sogo, Kuala Lumpur. Mereka menuntut dilakukannya pemilu yang bebas dan adil serta menuntut transparansi pemerintah.
Selain Wong, ada beberapa tokoh politik Malaysia yang akan memberikan pidato. Salah pembicara yang menjadi perhatian adalah istri dari tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, yakni Datuk Seri Wan Azizah Wan Ismail.
"Saya bangga dan lega bahwa banyak warga yang datang untuk melawan kekejaman dan korupsi," tutur Wan Azizah.
Sementara tokoh Partai Keadilan Rakyat (PKR) Chia Tian Chang meminta para peserta protes untuk disiplin. Pria yang akrab disapa Tian Chua ini juga ingin protes berlangsung damai.
Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia pada Kamis (27/8/2015) mengumumkan pemblokiran terhadap situs-situs internet yang mempromosikan, menyebarkan informasi dan mendorong warga untuk turut serta dalam protes Bersih 4.
Sementara Menteri Dalam Negeri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi melarang setiap pakaian atau apapun materi berwarna kuning yang memiliki kata "Bersih 4".
Tiga protes Bersih sebelumnya hanya berlangsung selama setengah hari. Namun protes kali ini tengah membuat marah pihak berwenang karena dilakukan di lokasi pelaksanaan peringatan kemerdekaan Malaysia. (mtvn/n)