Jakarta: Polda Metro Jaya mendatangkan penyidk dari Polda Sulawesi Sulawesi Utara buat memeriksa JW. Istri jenderal polisi itu diduga menampar AM, petugas keamanan bandara atau avsec (aviation security) di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, meski diperiksa di Polda Metro Jaya, JW tetap diperiksa oleh penyidik dari Polda Sulawesi Utara.
"Untuk mempermudah, pinjam tempat di sini. Yang memeriksa adalah penyidik dari Polda Sulawesi Utara. Dari polsek maupun Polresnya," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat 7 Juli 2017.
Pemeriksaan dilakukan di Polda Metro Jaya karena JW sedang ada di Jakarta. JW akan diperiksa oleh tiga penyidik.
Rikwanto menjamin suami JW yang merupakan jenderal purnawiran tidak bisa melakukan intervensi terhadap penyidik.
"Enggak boleh (intervensi). Enggak boleh ya. Tidak boleh. Penyidik itu harus murni memeriksa apa adanya dengan faktanya," kata Rikwanto.
Dugaan penamparan seorang penumpang terhadap petugas bandara terjadi pada Rabu 5 Juli 2017 sekira pukul 07.30 WITA. Kejadian berlangsung saat petugas memeriksa calon penumpang perempuan berinisial JW.
Kapolsek Bandara Iptu Ilham mengatakan penganiayaan diduga dilakukan saat JW hendak melewati pintu pemeriksaan X-ray. Saat itu alat deteksi langsung berbunyi, sehingga petugas menghentikan JW.
"Petugas kemudian meminta JW melepaskan jam tangan yang dikenakannya. Namun, JW berkeras," ujar Kapolsek saat dihubungi awak media.
Fzn/mtvn