Turki Kembali Pecat Sekitar 8.000 Personel Militer

Administrator - Jumat, 02 September 2016 - 15:43:34 wib
Turki Kembali Pecat Sekitar 8.000 Personel Militer
Setidaknya 240 orang tewas dalam percobaan kudeta yang gagal di Turki pada 15-16 Juli lalu. cnn
RADARRIAUNET.COM - Turki kembali memberhentikan hampir 8.000 personel keamanan pada Kamis malam (1/9) atas dugaan terkait dengan percobaan kudeta yang gagal pada 15-16 Juli lalu.
 
Tepatnya ada sebanyak 7.669 polisi yang dipecat, bersama dengan 323 personel gendarme, yang mengurusi keamanan domestik.
 
Pada hari yang sama, sebanyak 543 jaksa dan hakim juga dipecat karena akan diinvestigasi terkait dugaan keterlibatan mereka dalam kudeta. Stasiun NTV melaporkan, sejauh ini, sebanyak 3.390 orang di lembaga peradilan Turki dipecat pasca kudeta.
 
Sebanyak 824 personel miiter lain tidak termasuk jenderal atau laksamana juga diberhentikan pada Kamis pagi, menurut keterangan dari kementerian pertahanan. Dari jumlah itu, 648 di antaranya ditahan.
 
Total, ada 4.451 personel militer yang dipecat sejak Juli, termasuk 151 jenderal dan laksamana.
 
Perdana Menteri Binali Yildirim mengatakan bulan lalu 40 ribu orang telah ditangkap, dan setengahnya masih berada di dalam tahanan. Ia juga mengatakan hampir 80 ribu pegawai negeri sipil ditangguhkan, sedang 5.000 lainnya dipecat.
 
Turki menuding tokoh agama Fethullah Gulen sebagai dalang kudeta yang menewaskan setidaknya 240 orang itu.
 
Gulen disebut menjalankan “negara paralel” dan menyusupi lembaga-lembaga negara. Namun Gulen yang saat ini berada di pengasingan di Pennsylvania, AS, membantah terlibat dalam upaya kudeta. 
 
 
cnn/radarriaunet.com