RADARRIAUNET.COM - Seorang perawat di Kanada membunuh delapan orang berusia lanjut di dua panti jompo selama kurun waktu 2007-2014. Perawat ini membunuh para korbannya dengan cara diracun hingga tewas.
Dalam konferensi pers, Kepolisian Daerah Ontario mengatakan, Elizabeth Tracey Mae Wettlaufer, 49, dituduh telah meracuni para penghuni di dua panti jompo yakni Caressant Care Nursing dan rumah pensiunan di Woodstock. Para korban Wettlaufer berusia sekitar 75 hingga 95 tahun.
Diberitakan media, Rabu (26/10), pengadilan Negeri Ontario di Kota Woodstock menahan Wettlaufer dengan delapan tuduhan pembunuhan tingkat pertama. Kepolisian Woodstock mendapati petujuk sekitar 29 September lalu jika Wettlaufer ternyata telah membunuh beberapa penghuni panti.
Sejauh ini, polisi belum memaparkan motif pembunuhan yang dilakukan Wettlaufer dengan alasan dapat mempengaruhi proses pengadilan. Tidak disebutkan juga jenis racun yang digunakan dalam peristiwa itu.
Kuasa hukum Wettlaufer hingga saat ini belum mau memberikan komentar. Pihak Caressant Care Woodstock Long Term Care Home menyebutkan telah bekerja sama dengan polisi untuk menangani kasus ini.
Juru bicara pihak panti jompo Lee Griffin mengatakan, Wettlaufer telah meninggalkan pekerjaan sebagai perawat sekitar 2,5 tahun lalu. Dalam laporan berbagai media, Wettlaufer dikenal sebagai seorang yang penyayang dan kerap membuat puisi yang diunggahnya di internet.
Griffin menyatakan permintaan maaf terhadap keluarga korban terkait insiden ini dan berusaha membantu penyelidikan polisi.
"Maka itu kami belum bisa memberikan pernyataan lebih dalam saat ini. Prioritas utama kami adalah tetap memberikan pelayanan sosial, fisik, dan spiritual terhadap para penghuni panti," ucap Griffin.
cnn/radarriaunet.com