RADARRIAUNET.COM - Bus penumpang menabrak truk tangki bensin di bagian selatan Afghanistan, menyebabkan ledakan besar yang menewaskan 35 orang. Insiden kali ini menambah panjang daftar kecelakaan lalu lintas parah di negara itu.
Diberitakan AFP, lebih dari 20 orang juga terluka dalam insiden yang terjadi pada Minggu (4/9) di Provinsi Zabul itu. Kebanyakan korban, termasuk wanita dan anak-anak, terbakar hebat sehingga tidak bisa dikenali lagi.
"Bus penumpang dalam perjalanan dari Kandahar ke Kabul saat tabrakan dengan truk tangki bensin di wilayah Jildak, Zabul," kata Gubernur Zabul, Bismillah Afghanmal.
Beberapa yang terluka dilarikan ke rumah sakit di kota Qalat dan ke provinsi Kandahar.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyampaikan belasungkawa dan memerintahkan pemberian bantuan kepada keluarga korban.
Jalan tol Kabul-Kandahar melintasi wilayah persembunyian militan Taliban. Kebanyakan bus umum yang melewati jalan ini memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi agar tidak dicegat kelompok bersenjata.
Afghanistan merupakan salah satu negara dengan jalanan paling berbahaya di dunia, dengan keadaan aspal yang buruk dan peraturan lalu lintas yang kerap diabaikan.
Bus umum di negara ini juga kebanyakan sudah tua dan rapuh, membuat kecelakaan yang memakan banyak korban jiwa kerap terjadi.
Pada Mei lalu 73 orang tewas saat dua bus dan truk tangki bensin adu banteng di utara provinsi Ghazni. April 2013 lalu, sebuah bus menabrak truk tangki bensin di Kandahar, menewaskan 45 orang.
Bank Dunia pada November tahun lalu menandatangani bantuan hibah US$250 juta untuk meningkatkan kualitas jalanan yang melintai pegunungan Hindu Kush, jalur perdagangan penting yang biasanya ditutup akibat salju di musim dingin.
Keamanan jalanan di Afghanistan juga mengkhawatirkan karena ancaman Taliban yang telah 15 tahun memberontak terhadap pemerintah. Tentara Afghanistan susah payah membendung serangan Taliban sejak pasukan NATO menghentikan misi peperangan di negara itu pada akhir 2014.
cnn/radarriaunet.com