RADARRIAUNET.COM - Nama Monica Lewinsky mencuat sebagai selingkuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton, yang membuatnya dimakzulkan. Seorang mantan agen Secret Service membeberkan, Lewinsky marah saat mengetahui Clinton bermesraan dengan wanita lain.
Gary J Byrne, mantan agen Secret Service yang bertugas mengawal Ruang Oval Gedung Putih pada era Presiden Clinton, membeberkan berbagai affair suami Hillary Clinton itu melalui buku barunya berjudul 'Crisis of Character: A White House Secret Service Officer Discloses His Firsthand Experience With Hillary, Bill, and How They Operate'. Buku tersebut akan dirilis pada 28 Juni mendatang.
Seperti dilaporkan media AS, New York Post dan dilansir news.com.au, Senin (20/6/2016), Byrne mengungkapkan affair Clinton dengan wanita bernama Eleanor Mondale, putri mantan Wapres AS Walter Mondale. Byrne tidak menyebut rinci kapan Clinton menjalin hubungan dengan Eleanor. Namun disebutkan olehnya, bahwa hubungan Clinton dengan Eleanor itu membuat Lewinsky cemburu.
Baca juga: Agen Secret Service Beberkan Affair Bill Clinton dengan Putri Mantan Wapres
Presiden Clinton saat itu, menurut Byrne, langsung mengarahkan stafnya untuk membuka akses bagi Lewinsky ke Gedung Putih. Presiden Clinton bahkan memberikan nomor telepon rahasia untuk Lewinsky agar bisa langsung menghubunginya di Ruang Oval. Kemarahan Lewinsky terjadi pada 6 Desember 1997 ketika dia tiba di gerbang Gedung Putih, namun tidak mendapat izin untuk masuk.
Byrne saat itu bertugas di bagian lain, namun dia mendengar kedatangan Lewinsky dari layanan radio antara Secret Service. "Presiden masih ada pertemuan lain," ucap Sekretaris Clinton saat itu, Betty Currie, kepada penjaga gerbang, yang kemudian menyampaikannya kepada Lewinsky.
"Monica, bagaimanapun, masih menganggap dirinya sebagai satu-satunya simpanan presiden. Jadi dia marah. Dia mendesak penjaga gerbang soal mengapa dirinya tidak boleh masuk dan ingin tahu mengapa dirinya dibiarkan berdiri di pos keamanan," terang Byrne, yang menyebut dirinya diberitahu adu mulut itu oleh koleganya.
"Anda harus menunggu. Dia (Clinton) sedang bersama wanita lain. Tunggu hingga dia selesai," ucap penjaga gerbang Gedung Putih kepada Lewinsky saat itu.
Baca juga: Eks Agen Secret Service Sebut Gedung Putih Era Clinton Bagai Rumah Bordil
Menjadi jelas bagi semua, termasuk Lewinsky bahwa Presiden Clinton saat itu sedang bermesraan dengan Eleanor di Ruang Oval. "Apa lagi yang dia (Clinton) mau dengannya saat dia memiliki ini," tegas Lewinsky yang marah, sembari menunjuk tubuhnya sendiri.
Berbagai affair Clinton ini membuat pekerjaan impian Byrne menjadi mimpi buruk. Bahkan Byrne harus memberikan berbagai kesaksian dalam sidang pemakzulan Clinton. Lalu kenapa Byrne baru membeberkan hal ini sekarang? Byrne menyebut, Clinton berbohong di hadapan publik dan menyatakan: "Orang-orang ini, jujur saja, sangat tidak profesional."
Belum ada tanggapan dari keluarga Clinton terhadap klaim Byrne ini.
dtc/alx hrf