RADARRIAUNET.COM - Skandal Panama Papers akan menjadi semakin intens di seluruh dunia saat dirilis ke publik hari ini, Senin kemarin. The International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) berencana merilis Panama Papers dalam sebuah database yang dapat diakses semua orang pada hari ini di alamat offshoreleaks.icij.org.
ICIJ yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan rilis ini "tidak akan berupa data dump" seperti yang ditunjukkan situs pembocor rahasia WikiLeaks. Namun Panama Papers yang dirilis ICIJ akan berupa deretan nama dan informasi dari 200 ribu entitas/perusahaan offshore yang dibuat sejumlah orang kaya di seluruh dunia.
Dokumen Panama Papers berasal dari data berukuran 2,6 terabytes yang diberikan seorang sumber anonim kepada surat kabar Jerman Sueddeutsche Zeitung, lebih kurang setahun lalu.
Data tersebut berasal arsip digital milik firma hukum Mossack Fonseca yang menjual jasa membuat dan menjalankan entitas offshore. Mossack Fonseca mengatakan data ratusan ribu kliennya itu diretas dari luar negeri.
Sueddeutsche Zeitung memberikan Panama Papers kepada ICIJ, yang kemudian disebarkan ke ratusan jurnalis dari berbagai negara dunia.
Laporan Panama Papers sejauh ini difokuskan ke beberapa individu berpengaruh di dunia, mulai dari kepala politik, selebritas hingga kriminal. Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir AFP:
- Perdana Menteri Islandia terpaksa mengundurkan diri karena namanya terkait dengan sebuah perusahaan offshore.
- Perdana Menteri Inggris David Cameron mengakui dirinya mendapatkan sejumlah keuntungan dari perusahaan offshore yang dirintis ayahnya.
- Orang dalam lingkaran terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin muncul dalam Panama Papers. Putin mengklaim skandal ini adalah plot AS terhadap dirinya.
- Presiden Argentina Mauricio Macri terkait dengan beberapa perusahaan offshore.
- Tiongkok menyensor media dan jaringan media sosial untuk menutupi adanya tautan antara keluarga sejumlah petinggi negara dengan perusahaan offshore.
- Beberapa tokoh merasa kurang nyaman dengan munculnya Panama Papers, termasuk bintang sepakbola Lionel Messi, aktor Jackie Chan dan sutradara Pedro Almodovar
Kamis kemarin, Mossack Fonseca mengirim seorang pengacara ke ICIJ, dan mengatakan bahwa merilis Panama Papers ke publik adalah pelanggaran terhadap privasi pengacara dengan kliennya.
Kendati begitu, ICIJ tak bergeming dan tetap berencana merilis Panama Papers hari ini. ICIJ menegaskan hal ini penting karena publik dapat melihat secara langsung informasi mengenai semua perusahaan offshore di Panama Papers.
"Kami rasa informasi mengenai siapa yang memiliki perusahaan apa harus dirilis ke publik," tutur Marina Walker Guevara, wakil kepala ICIJ, kepada awak media.
"Namun ini bukan berarti kami menguak informasi privat secara masif," sambung dia.
Sejak skandal Panama Papers muncul pada awal April, pemerintah Panama berjuang keras meyakinkan komunitas internasional bahwa negaranya bukan tax-haven, bukan tempat untuk para pengemplang pajak dan pelaku pencucian uang.
alex harefa/mtvn/rrn/h24