Setelah tertangkap barulah terungkap motif pembunuhan Sulastri, istri pemilik toko keramik di Panam. Pelaku utama mantan karyawannya yang sakit hati sering dimarahi. Bawa dua teman untuk membunuh korban.
PEKANBARU (RRN) - Salah satu dari tiga tersangka perampokan disertai pembunuhan yang menewaskan Sulastri (31), ibu rumah tangga yang tinggal di Toko Granito, Sinar Terang, Jalan HR Soebrantas, Panam, Kecamatan Tampan ternyata merupakan karyawan korban sendiri, yakni Jefriyandi alias Jefri (19). Sedangkan dua tersangka lagi, Ahmad Remon Zebri alias Remon (20) dan Khairul Azhar (17) adalah rekan tersangka Jefri yang ikut membantu melakukan pembunuhan tersebut.
Bahkan tersangka Jefri juga merupakan pelaku utama yang sudah merencanakan perbuatannya sebelum menghabisi nyawa korban. Dibantu oleh rekannya, Remon, yang bersangkutan ikut pula berperan langsung menjadi "malaikat maut" saat mengeksekusi korbannya.
"Jefri cs sudah merencanakan pembunuhan tersebut. Jefri menjadi otak tersangka dari semua rangkaian peristiwa yang menewaskan korban. Dia (Jefri) adalah karyawan yang bekerja di toko keramik milik korban," kata Kapolsek Tampan, AKP Ari S Wibowo kepada awak media, Rabu (11/11/15).
Ari menambahkan, motif pembunuhan itu sendiri dilatarbelakangi rasa sakit hati tersangka Jefri karena sering dimarahi oleh korban, terutama ketika masih bekerja di toko keramik milik korban. Rasa sakit itulah yang kemudian membuat dirinya gelap mata untuk melakukan pembunuhan keji tersebut.
"Tersangka Jefri melakukan hal tersebut (perampokan dan pembunuhan) karena merasa sakit hati sering dimarahin oleh korban. Ketiga tersangka berhasil kita ringkus di daerah Sijunjung, Sumatera Barat, Selasa (10/11/15) kemaren. Dari ketiganya, dua diantaranya, Jefri dan Remon juga terpaksa kita lumpuhkan dengan timah karena nekat mencoba lari ketika akan dibawa ke Pekanbaru," singkatnya.***(gas/rtc)